Tingkatkan Kesehatan Santri, LKNU Gelar Pesantren Sehat

Irwansyah GI/PCNU Jember : Rais Syuriah PCNU Jember, KH. Muhyiddin Abdusshomad saat memberikan Sambutan

Sumbersari,pcnujember.or.id
Edukasi dan penerapan hidup sehat perlu dilakukan di pondok pesantren. Hal ini dilakukan karena pondok pesantren merupakan tempat belajar, tempat tinggal, dan tempat berinteraksi santri secara bersama-sama di bawah bimbingan guru atau kiai, terlebih masih dalam masa penanganan pandemi covid 19.

Melihat hal tersebut, Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) Jember berkerjasama dengan LKNU Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Kementrian Kesehatan, menggelar pembinaan pesantren dalam mewujudkan pesantren sehat, di PP. Nuris, 11-12 September 2021.

Baca juga : Cara Banser Kalisat Rawat Semangat Nasionalisme

Dalam pelatihan yang di gelar selama 2 itu membahas seputar kesehatan. Sedikitnya, Puluhan santri yang terlibat didalamnya. Mereka berasal dari 5 Pondok Pesantren yang ada di Jember. “Mereka antusias mengikuti pelatihan sambil mengkaji untuk mengenal penyakit pengobatan dasar dan bagaimana mengelola pesantren sehat,” kata Irma Prasetyowati ketua LKNU Jember.

Irwansyah GI/PCNU JEMBER : Kegiatan Pesantren Sehat Oleh LKNU JEMBER, PBNU dan KEMENKES.

Ahmad Syafi I, LKNU PBNU juga mengatakan, LKNU bersama Kemenkes berupaya menyebarluaskan pesan-pesan kesehatan dan menanamkan hal-hal positif tentang hidup sehat melalui program Pesantren Sehat. “Selama 2 hari nantinya santri akan di latih langsung oleh petugas Dinas Kesehatan Jember, semoga para santri setelah pembinaan bisa menjadi tauladan dan bisa menebar semangat pola hidup sehat,” paparnya.

Kegiatan ini di hadiri dan dibuka oleh KH Muhyiddin Abdusshomad, Rais Syuriah PCNU Jember, dalam sambutannya beliau menyampaikan harapan besar kepada perwakilan pesantren yang hadir dalam mewujudkan pesantren sehat dan menjadi contoh yang baik bagi pesantren lainya. “Perkataan tentang pesantren itu kumuh dan jauh dari perilaku sehat harus kita ubah dengan bukti nyata. Dan yang paling penting kita harus berusaha, doa, dan tawakkal,” Kyai Jelasnya.

Reporter : Irwansyah GI