TEMPUREJO, pcnujember.or.id – Peringatan Maulidurrasul yang digelar Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Tempurejo I pada Selasa (23/9/2025) berlangsung penuh semarak. Bertempat di kantor ranting, acara ini menghadirkan jajaran pengurus MWCNU, pengurus ranting, anak ranting NU Tempurejo I, serta penceramah KH Abd. Jalil.
Ketua MWCNU Tempurejo, H. Hasyim, menegaskan bahwa Maulidurrasul bukan sekadar tradisi keagamaan, melainkan sarana memperkuat kebersamaan.
“Kegiatan Maulidurrasul terus dilanjutkan ke ranting dan banom dalam bingkai Hari Santri Nasional (HSN) 2025,” ujarnya.
KH Abd. Jalil dalam tausiyahnya menekankan pentingnya meneladani Rasulullah. Menurutnya, nilai-nilai keteladanan Nabi perlu diamalkan dalam kehidupan sehari-hari agar menjadi landasan moral warga NU di tengah masyarakat.
Acara ini juga dihadiri oleh 21 pengurus ranting se-MWCNU Tempurejo, yang sekaligus menjadikannya ajang konsolidasi dan silaturahmi. Kehadiran mereka memperlihatkan soliditas organisasi NU di tingkat bawah yang terus tumbuh.
Momentum Maulidurrasul kali ini menjadi bukti bahwa aktivitas ranting NU di Tempurejo bergerak dinamis. Tradisi keagamaan yang dirawat dari bawah menegaskan peran penting ranting dalam menjaga keberlangsungan dakwah Ahlussunnah wal Jamaah.
Ke depan, MWCNU Tempurejo berkomitmen melakukan pembinaan secara berkelanjutan terhadap ranting-ranting yang kegiatannya masih belum rutin.
Harapannya, semangat kebersamaan dan nilai perjuangan Rasulullah bisa semakin dirasakan oleh seluruh warga nahdliyin di Kecamatan Tempurejo.
Reporter : Irwansyah GI
