Semboro, pcnujember.or.id – Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2025 di Kecamatan Semboro berlangsung khidmat. Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Semboro menggelar Munajat Santri untuk Negeri di Aula MWCNU Semboro, Selasa malam (21/10).
Acara dihadiri Camat Semboro bersama Forkopimcam, Danramil, Kapolsek, para kepala desa, tokoh masyarakat, dan seluruh Badan Otonom (Banom) NU. Lantunan doa dan shalawat menggema sepanjang malam, menciptakan suasana religius dan penuh haru.
Ketua MWCNU Semboro, Gus Izzuddin, menegaskan bahwa kegiatan munajat ini menjadi wujud syukur warga NU sekaligus pengingat akan pentingnya menjaga nilai keislaman dan kebangsaan.
“Kita bermunajat bersama agar negeri ini senantiasa dalam lindungan Allah SWT. Semoga perjuangan para ulama dan santri terus menjadi penerang bagi bangsa,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan pentingnya memperkuat ukhuwah dan mewaspadai isu-isu yang bisa memecah belah masyarakat.
Munajat Santri menjadi bagian dari rangkaian panjang peringatan HSN 2025 di Semboro. Sejak awal September, MWCNU telah menggelar berbagai kegiatan keagamaan dan sosial seperti Festival Hadrah & Diba’, Khitanan Massal, Kirab dan Apel Santri Nasional, hingga Ziarah Muassis NU.
Koordinator Kader Penggerak MWCNU Semboro, Imam Ghozali, yang juga dosen Universitas Islam Jember (UIJ), mengapresiasi semangat panitia.
“Kerja keras panitia luar biasa. Semangat santri terbukti hidup di tengah masyarakat,” katanya.
Sementara itu, Camat Semboro, A. Fauzi, S.Sos., M.Si., mendorong warga NU terus menjaga marwah organisasi.
“Jangan ragu jadi warga NU. NU berdiri jauh sebelum Indonesia merdeka, perjalanannya panjang dan penuh perjuangan,” tegasnya.
Kegiatan ditutup dengan doa bersama untuk para muassis dan pejuang NU. Harapannya, semangat santri terus menjadi cahaya bagi kemajuan agama, bangsa, dan masyarakat.
Editor : Irwansyah GI
