Sumberbaru, pcnujember.or.id – Ribuan santri dari berbagai pondok pesantren serta badan otonom (banom) Nahdlatul Ulama di Kabupaten Jember dan Lumajang menggelar aksi damai “Santri Bela Kiai” di depan Pendopo Arya Wiraraja, Lumajang, Sabtu (18/10/2025).
Aksi tersebut menjadi bentuk kekecewaan dan protes moral terhadap salah satu tayangan televisi nasional yang dinilai melukai perasaan santri dan merendahkan martabat pesantren.
Ketua MWCNU Sumberbaru, Ustadz Khotib, menegaskan bahwa aksi ini merupakan wujud cinta dan solidaritas santri kepada para kiai.
“Santri turun ke jalan bukan untuk membuat kerusuhan, melainkan untuk menegakkan kehormatan kiai dan pesantren. Tayangan yang menggambarkan hubungan santri dan kiai sebagai perbudakan jelas melukai nilai-nilai luhur pesantren,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Pagar Nusa PAC Sumberbaru, Kang Sahrul Anam, atau yang akrab disapa Ustadz Sahrul, juga menyampaikan orasi tegas di hadapan ribuan peserta aksi.
“Kami bukan datang untuk marah atau bersikap radikal. Kami santri, kami Pagarnusa di didik untuk beradab, berbakti, dan setia kepada bangsa serta tanah air. Tapi jika guru kami dihina, kami siap berdiri paling depan untuk membela,” tegasnya.
Dalam orasinya, para peserta aksi juga menggemakan semboyan “Hubbul Wathan Minal Iman” cinta tanah air bagian dari iman sebagai bukti bahwa santri selalu menjunjung tinggi nilai keislaman dan kebangsaan.
Para santri menilai lembaga penyiaran seharusnya memberikan tayangan edukatif dan inspiratif, bukan justru menampilkan narasi yang mendiskreditkan dunia pesantren.
“Kami mengecam keras tayangan yang menyesatkan dan menyinggung kehormatan pesantren. Jangan pernah mencoba merendahkan guru dan kiai kami,” tambah Ustadz Sahrul, disambut pekikan takbir dari peserta aksi.(
Aksi damai tersebut berlangsung tertib dan penuh semangat. Para peserta membawa poster serta spanduk bertuliskan seruan moral agar media nasional lebih bijak dalam menayangkan konten yang berkaitan dengan dunia pesantren.
Reporter : Rizki Wahyudi
Editor : Irwansyah GI








