Sumberbaru, pcnujember.or.id – Langit cerah di Kecamatan Sumberbaru menjadi saksi semangat para santri putri yang memenuhi Gedung PAC Fatayat NU Sumberbaru pada Selasa (21/10/2025). Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional (HSN) 2025, Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Sumberbaru menggelar Lomba Tartil Al-Qur’an dan Cerdas Cermat Islam dan Kebangsaan.
Acara berlangsung meriah dan penuh makna. Pembukaan diawali dengan pembacaan Surah Al-Fatihah yang dipimpin oleh Ustadz Amir, dilanjutkan dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya, Syubbanul Wathon, dan Mars Fatayat NU. Suasana khidmat bercampur semangat terasa ketika para peserta mayoritas santri putri menampilkan wajah Islam yang berilmu dan berjiwa kebangsaan.
Ketua PAC Fatayat NU Sumberbaru, Faiqotul Hima, dalam sambutannya menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar ajang perlombaan, melainkan sarana menanamkan kecintaan terhadap Al-Qur’an dan ilmu pengetahuan.
“Lewat lomba ini kami ingin menumbuhkan semangat belajar dan berkompetisi secara sehat. Santri perempuan harus berani tampil, berilmu, dan tetap berakhlak,” ujarnya.
Kehadiran Camat Sumberbaru, Muhammad Faris Wajdi, turut menambah semarak acara. Ia bersama jajaran pemerintah kecamatan memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan keagamaan yang digagas Fatayat NU, sebagai bentuk sinergi antara pemerintah dan organisasi keagamaan dalam membangun generasi muda yang berkarakter.
Sementara itu, Ketua MWCNU Sumberbaru, Ust. Khotib, mengapresiasi inisiatif Fatayat yang dinilainya sejalan dengan semangat Hari Santri sebagai momentum kebangkitan generasi muda Nahdlatul Ulama.
“Santri tidak boleh berhenti belajar. Kegiatan seperti ini menjadi wadah pembentukan karakter dan kecintaan terhadap nilai-nilai Islam Ahlussunnah wal Jamaah,” ungkapnya.
Acara dibuka secara simbolis dengan pemotongan pita oleh pengurus MWCNU, Camat Sumberbaru, serta jajaran Fatayat NU Sumberbaru. Suasana riang dan penuh semangat menyelimuti gedung ketika para peserta mulai menampilkan kemampuan terbaik mereka baik dalam melantunkan ayat suci Al-Qur’an maupun menjawab pertanyaan seputar keislaman dan kebangsaan.
Kegiatan yang diikuti oleh perwakilan dari berbagai lembaga pendidikan dan ranting NU se-Kecamatan Sumberbaru ini diharapkan menjadi wadah untuk memperkuat peran santri perempuan dalam mewujudkan generasi muda yang berilmu, berkarakter, dan berjiwa nasionalis.
“Hari Santri harus menjadi pengingat bahwa tugas kita tidak berhenti pada belajar, tetapi juga mengamalkan ilmu untuk kemaslahatan umat,” tutup Faiqotul Hima dengan penuh semangat.
Reporter : Riski Wahyudi
Editor : Irwansyah GI
