Sumberbaru, pcnujember.or.id — Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Majelis Wakil Cabang (MWC) NU Sumberbaru menggelar ziarah spiritual ke makam Wali 5 Plus Muassis NU dan Masyayikh Madura, Sabtu (15/11/2025). Kegiatan yang diikuti jamaah dari seluruh ranting ini bertujuan menyambungkan sanad perjuangan sekaligus memperkuat kepedulian sosial.
Rombongan berkunjung ke makam para pendiri NU, antara lain KH. Kholil Bangkalan, KH. Hasyim Asy’ari Tebuireng, KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur), serta Mbah Sayyid Sulaiman bin Abdurrahman Basyaiban. Ziarah ini selaras dengan visi LAZISNU untuk terus menebar kebermanfaatan bagi dhuafa dan anak yatim.
Saat tiba di maqbarah Gus Dur dan KH. Hasyim Asy’ari di Tebuireng sekitar pukul 21.00 WIB, Ustadz Khotib dari Tanfidziyah MWC NU Sumberbaru menyampaikan pesan keteladanan. “Gus Dur adalah tokoh pluralisme. Saat wafat, semua agama dan golongan datang bertakziah,” ungkapnya.
Ustadz Khotib mengutip sabda Nabi: “Bukan golongan kami orang yang tidak menyayangi yang lebih kecil dan tidak menghormati yang lebih besar.” Dari hadis ini, dia menekankan pentingnya melindungi minoritas dan menghormati mayoritas, sebagaimana dicontohkan Gus Dur.
Pengurus MWC NU Sumberbaru menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas terselenggaranya kegiatan ini. “Harapan kami, tumbuh semangat perjuangan dan kepedulian sosial. NU harus hadir membumi, peduli pada dhuafa dan yatim piatu,” tegas perwakilan pengurus.
Kegiatan ini mencerminkan komitmen NU dalam membangun kepedulian sosial, sejalan dengan program LAZISNU pusat yang berfokus pada pendidikan, kesehatan, pemberdayaan ekonomi, lingkungan, dan kemanusiaan. Sinergi LAZISNU MWC dengan UPZIS ranting membuktikan NU Sumberbaru aktif berkhidmat untuk umat.
Dengan semangat “Mengetuk Pintu Langit Menggapai Berkah untuk Mempertajam Langkah Semangat Perjuangan Menuju NU yang Digdaya”, ziarah ini diharapkan menjadi penyemangat baru bagi kader dan warga NU.
Reporter: Riski Wahyudi
Editor : Irwansyah GI
