Ma’ruf Amin: Santri NU Jangan Isra’ Terus

Kiyai Ma’ruf Amin hadiri acara Launching Akademi Komunitas Berbasis Pesantren di Jember pada Kamis, (27/09) Sore. Acara yang diselenggarakan oleh Lembaga Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (LPTNU) ini, dihadiri Kepala SMK Berbasis Pesantren se-Jawa Timur. Acara tersebut bertempat di Hall Hotel Aston Jl. Prawirodirjo, No. 88, Kecamatan Kaliwates Kabupaten Jember.

Dalam orasinya, dia mengungkapkan keperihatinannya atas kondisi ekonomi di Indonesia terjadi disparitas. Hal ini disebabkan karena Masyarakat Kecil Indonesia cenderung konsumsitif, tidak Produktif. Padahal untuk membangun Human Resources Developmen (SDM) yang handal, harus memiliki daya saing tinggi dan produktifitas yang baik.

“Santri NU jangan Isra’ terus, kapan Mi’raj-nya?”. Kata mantan Ro’is ‘Aam PBNU tersebut.

Istilah Isra’yang ia maksud adalah; Pesantren itu jangan hanya terfokus dalam I’dadul mutafaqqihina fid din (Menyiapkan generasi yang ahli di bidang agama) saja, Tetapi ia harus melahirkan santri yang mampubersaing dengan dunia global di bidang ekonomi. Tujuannya, agar perekonomian masyarakat Indonesia, khususnya warga NU bisa naik menjadi sejahtera (Mi’raj).

“itulah mengapa saya mencetuskan gagasan, Arus Baru Ekonomi Indonesia”.Tegasnya Kembali.

Kiyai Ma’ruf berharap, melalui Launching Akademi Komunitas Berbasis Pesantren tersebut. Kader-kader NU dapat memiliki kemampuan dan keterampilan yang tinggi dibidang ekonomi. Hal ini dilakukan supaya yang merasakan kejayaan ekonomi di Indonesia ini tidak hanya kaum konglomerat. [AAF]

Exit mobile version