Kaliwates, pcnujember.or.id – Lembaga Pendidikan Ma’arif NU (LP Ma’arif NU) Cabang Jember turut ambil peran dalam meningkatkan kualitas tenaga pendidik di satuan pendidikan. Salah satunya dengan menggelar Pelatihan pembelajaran dalam jaringan (daring) untuk guru-guru SLTA bersama Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Islam Jember (UIJ), di Kampus UIJ, Sabtu (18/07/2020).
Dalam pelatihan itu, guru-guru dibekali metode pembelajaran daring seperti pembuatan media dan aplikasi pembelajaran. “Dengan pelatihan ini nantinya membantu guru-guru lebih mudah dalam mengajar,” kata Ahmad Jamaludin, Sekretaris LP Ma’arif Cabang Jember.
Baca juga : LTM NU Sumberbaru Siapkan Program Labelisasi dan Sertifikasi Masjid
Menurut dia, dampak pandemi Covid-19 yang tak kunjung usai membuat proses pembelajaran harus dilaksanakan melalui jarak jauh atau daring. Akibatnya banyak lembaga pendidikan mengalami kebingungan menyiapkannya. “Di situlah pentingnya pelatihan ini, walaupun daring proses pembelajaran harus berjalan sebagaimana mestinya,” jelas Ahmad Jamaludin.
Sementara itu, Ketua LP Ma’arif NU Cabang Jember, HM Suyitno menilai, pembelajaran daring merupakan hal baru bagi guru-guru. Sehingga dalam pelaksanaannya banyak para guru belum begitu familiar dan kurang efektif saat diterapkan. Karena itu program kerjasama pelatihan daring untuk guru-guru dianggapnya cukup penting.
Baca juga : LBM Dan Aswaja Center Gelar Pelatihan Perawatan Jenazah
Ia menegaskan, program tersebut sudah terlaksana kedua kalinya. “Kedepannya akan terus kita laksanakan di berbagai sekolah demi peningkatan kualitas guru dalam mengajar,” ujarnya.
Senada, Wakil Ketua Tanfidziyah PCNU Jember Abdul Hadi menambahkan, pelatihan daring itu dapat membantu guru-guru dalam menyiapkan proses pembelajaran yang optimal, agar susana belajar berjalan sebagaimana mestinya. “Jangan karena wabah kita berhenti mendidik anak. Dalam keadaan apapun mendidik anak harus tetap berjalan dengan baik,” pungkas Abdul Hadi, yang juga Rektor Universitas Islam Jember.
Reporter : Irwansyah GI
Editor : Maulana