Jas Hijau, Jangan Sekali-kali Lupakan Jasa Ulama

Jelang Idul Adha, MWC NU Jenggawah Gelar Pelatihan Manajemen Kurban

H. Sucipto/MWC NU Jenggawah : Pelatihan manajemen kurban Oleh MWC NU Jenggawah bersama Fakultas Syariah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Jember dan Politeknik Jember, di Gedung MWCNU Jenggawah, Minggu (19/7/2020).

Jenggawah, pcnujember.or.id – Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Jenggawah turut ambil peran dalam Mengedukasi masyarakat dalam pengelolaan kurban. Salah satunya dengan menggelar Pelatihan Manajemen Qurban.

Pelatihan yang menggunakan protokol kesehatan itu dilakukan agar penyembelihan hewan Kurban sesuai dengan syariat. “Dengan pelatihan ini masyarakat bisa menjalankan kurban sesuai dengan standar fiqih dan protokol kesehatan,” kata Sucipto, Ketua MWC NU Jenggawah.

Baca Juga : Tingkatkan SDM Guru, LP Maarif NU Gelar Pelatihan Daring

Menurut dia, memastikan tempat pemotongan hewan yang steril dari virus Covid-19 harus diupayakan dengan pemenuhan SOP kesehatan. Seperti tidak berkerumun, pekurban tidak boleh masuk di area pemotongan sesuai batas yang ditentukan dan ketentuan lain. “Tujuannya untuk mengutamakan keselamatan masyarakat, termasuk dalam proses pelaksana kurban nantinya,” jelasnya.

Sementara itu, A’wan PCNU Jember Prof M Noor Harisudin selaku narasumber pelatihan mengatakan, pada dasarnya dalam pengelolaan kurban oleh masyarakat harus berdasarkan ilmu agama dan IPTEK. “Dengan itu kesalahan-kesalahan dalam pengolahan kurban tidak akan terjadi lagi,” terang Kyai yang juga Wakil Ketua Pengurus Wilayah Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama Jawa Timur.

Baca Juga : LTM NU Sumberbaru Siapkan Program Labelisasi dan Sertifikasi Masjid

Dari sekitar 60 peserta yang terlibat dalam pelatihan tersebut, mereka berasal dari pengurus ranting NU Jenggawah, Takmir Masjid, dan masyarakat setempat. Peserta tidak hanya diberi materi pengelolaan kurban, juga berlanjut pendampingan praktek oleh tim Politeknik Jember tentang cara merobohkan dan penyembelihan hewan kurban.

Reporter : Irwansyah GI
Editor : Maulana