MWC NU Ledokombo Perkuat Tradisi Lailatul Ijtima di Tingkat Ranting

Fandrik/MWC NU Ledokombo: Salah satu kegiatan rutinan MWC NU Ledokombo, di Masjid Baiturrahman Desa Sumberanget Ledokombo, Sabtu (20/6/2021).

Ledokombo, pcnujember.or.id – Sebagai organisasi Islam terbesar di Indonesia, Nahdlatul Ulama (NU) memiliki banyak tradisi yang telah dijalankan dan diajarkan turun-temurun oleh para pendiri atau Kiai-kiai NU. Salah satunya adalah Lailatul Ijtima.

Dari situ kemudian, menjadi dasar MWC NU Ledokombo mengajak setiap pengurus ranting NU merutinkan Lailatul Ijtima sebagai salah satu tradisi yang tak terpisahkan dari NU.

“Lailatul ijtima merupakan tradisi berkumpul untuk mendapatkan dan menghidupkan sunnah nabi, seperti majelis ilmu, istigosah, dan lainnya. Agar lebih dekat kepada Rasulullah Saw,” ucap Khoirul Umam, Sekretaris MWC NU Ledokombo.

Dalam kesempatan pertemuan dengan sejumlah pengurus ranting Desa Sumberanget saat itu, Khoirul Umam juga menyampaikan mengenai pentingnya menjaga salah satu tradisi NU tersebut.

Baca juga : KH. Muhyiddin Abdusshomad, Ulama dan Penulis Buku

Menurut dia, ada nilai ibadah spiritual dan nilai ibadah sosial yang bisa diraih sekaligus. Karenanya, selaku pengurus MWC, ia juga meminta pengurus ranting senantiasa menjalankan dan menjaga tradisi tersebut.

Terlebih, di Ranting NU Desa Sumberanget Ledokombo, merupakan satu diantara 10 ranting di Kecamatan Ledokombo yang diaktifkan kembali kegiatannya. Dan lagi, pertemuan tersebut didukung penuh oleh H Adrun, selaku Kepala Desa (Kades) Sumberanget Ledokombo. “Organisasi keagamaan sangat penting sekali hadir di tengah-tengah masyarakat. Pasti akan berdampak pada nilai religius masyarakat setempat,” ucap Pak Kades.

Di saat bersamaan, turut hadir Rais Syuriah MWC NU Ledokombo KH A Kholili. Lalu ada pula Abdul Mannan, Pengasuh Yayasan Pendidikan Islam Nurul Mannan yang juga sempat memberikan wejangan kala itu mengenai pentingnya berjam’iyah.

Di akhir, pertemuan tersebut juga sebagai pengukuhan pengurus ranting NU Sumberanget setelah dilakukan reformasi kepengurusan, dengan Ustadz Abd Holel Salim sebagai ketua terpilih masa khidmat 2019-2024.

Reporter: Fandrik

Editor: Maulana

Publisher : Irwansyah GI