Jenggawah, pcnujember.or.id – MWC NU Jenggawah resmi mengesahkan dua lembaganya sekaligus; Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) dan Lembaga Ta’lif wan Nasyr Nahdlatul Ulama (LTNU). Pelantikan bersamaan dengan Lailatul Ijtima, di Pesantren Luhur Al Madaniyah, Desa Wonojati, Kecamatan Jenggawah, Jember, Sabtu (4/01/2025).
Pelantikan pengurus dilakukan oleh Rois Syuriah MWC Jenggawah, KH. Djuwaini Dimyati, bersama Ketua Tanfidziyah, Sucipto, yang memberikan dukungan penuh bagi kelancaran tugas-tugas dakwah di wilayah tersebut.
Saat pelantikan, Ketua PC LDNU Jember, KH. M. Rofi’i Baidlowi, menyampaikan sejumlah risalah untuk merefleksikan nilai dan makna organisasi Nahdlatul Ulama (NU) sebagai organisasi keislaman terbesar di dunia.
“NU adalah organisasi keislaman terbesar di dunia yang punya tiga pilar yaitu Nahdatul Tujjar (gerakan ekonomi), kedua Nahdlatul Wathan (cinta tanah air), ketiga nahdatul ilmiah atau tashwirul afkar gerakan keilmuan,” tuturnya, saat memberi paparan.
KH. Rofi’i menguraikan nilai-nilai yang menjadi landasan NU dengan prinsip moderasi, keseimbangan, toleransi, dan keadilan. Sementara konsep fiqh, menganjurkan mazhab Asy-Syafi’i, tetapi tidak menolak tiga mazhab lainnya. Kemudian, aqidahnya Asy’ariyah dan Maturidiyah, serta bidang tasawuf mengikuti Al-Baghdadi dan Al-Ghazali.
KH. Rofi’i juga menjelaskan tentang strategi dakwah yang relevan di era modern dan menekankan pentingnya memahami perangkat dakwah yang telah diwariskan Nabi. Yakni dakwah bil hal, bil lisan, dan bil qolam.
“Semua perangkat ini digunakan oleh Nabi Muhammad SAW, hanya saja sedikit yang digunakan bil qolam. Oleh karena itu, bil qolam ini harus kita lanjutkan,” imbuhnya.
Kiai Rofi’i juga meminta setiap lembaga NU memiliki tujuan yang jelas dan terarah. Contohnya, LTN NU bertugas dalam bidang informasi, komunikasi, dan publikasi, yang berperan dalam mempublikasikan dakwah melalui bil qolam atau tulisan.
“Bahwa perjuangan di NU itu penuh tantangan. Semua tantangan harus dihadapi. Karena itu untuk menjawabnya, diperlukan niat yang ikhlas, sikap amanah dan senantiasa mengharap ridha Allah Swt,” pungkas KH. Rofi’i.
Kontributor : Moh. Wasik
Editor: Maulana
Publisher: Irwansyah GI