Kalisat, pcnujember.or.id – Meski diguyur hujan, santunan anak yatim yang diselenggarakan oleh Ranting Nahdlatul Ulama (NU) Glagahwero, Kecamatan Kalisat, Jember, berlangsung dengan penuh kehangatan dan kebersamaan, di Desa Glagahwero, pada Ahad (16/3/2025)
Mengusung tema “Berbagi Kebahagiaan, Meraih Kebersamaan”, kegiatan ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, mulai dari pengurus Ranting NU Glagahwero, Banom NU Desa Glagahwero, Kepala Desa beserta perangkat desa, Babinsa, hingga perwakilan Majelis Wakil Cabang (MWC) NU Kalisat.
Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan kepedulian sosial terhadap anak-anak yatim di Desa Glagahwero. Sebanyak 25 anak yatim menerima santunan berupa uang tunai, 3 kilogram beras, serta nasi kotak. Meski cuaca kurang bersahabat, semangat para hadirin dan panitia tidak surut, hingga acara berjalan lancar dan penuh makna.
“Kami menyampaikan terima kasih kepada seluruh panitia dan pihak yang terlibat. Dan kami memohon maaf jika terdapat kekurangan dalam pelaksanaan acara,” tutur Ketua Tanfidziyah NU Ranting Glagahwero, Ustad Muzammil, dalam sambutannya.
Kepala Desa Glagahwero, H. Abdul Halim, yang turut hadir, berharap kegiatan seperti ini dapat membawa berkah dan mempererat tali silaturahmi di masyarakat. Ia berharap Ranting NU Glagahwero nanti memiliki usaha sendiri yang dapat memperkuat finansial organisasi.
Hampir senada, Ketua Tanfidziyah MWC NU Kalisat, Ustad Mulyadi Afandi, memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia juga mendorong agar santunan serupa dapat dilaksanakan secara rutin, setiap bulan. “Santunan anak yatim tidak hanya bertujuan memberikan bantuan materi, tetapi juga untuk menebar kebahagiaan dan mempererat persaudaraan di lingkungan masyarakat,” ujarnya.
Meski di tengah guyuran hujan, warga tetap antusias menghadiri dan mendukung acara tersebut. Kegiatan diakhiri dengan doa bersama yang dipimpin oleh K. Syamsuddin, katib Syuriah MWC NU Kalisat, sebagai bentuk harapan agar santunan ini membawa keberkahan bagi semua pihak.
Santunan ini diharapkan anak-anak yatim dapat merasakan kebahagiaan dan semangat dalam menjalani kehidupan. Serta dapat menginspirasi masyarakat lain untuk terus berbagi dan peduli terhadap sesama, sehingga tercipta lingkungan yang harmonis, penuh keberkahan, dan dilandasi semangat kebersamaan.
Reporter: Syamsul Heri M.
Editor: Maulana
Publisher: Irwansyah
