pcnujember.or.id – Suasana penuh keakraban terasa dalam Makrab dan Counseling Camp 2025 yang digelar di Kampung Durian, Kecamatan Panti, Kabupaten Jember, Sabtu–Minggu (27–28/9/2025).
Kegiatan ini diikuti 32 peserta, 12 panitia, 6 dosen, serta 18 tamu undangan dari demisioner HMPS BK Humanistic.
Acara menghadirkan empat pemateri, yakni Fakhruddin Mutakin, Arifin Nur Budiono, Kunti Zakiyyatal Firdausiyyah, serta Sri Dwi Lestari.
Keempatnya membawakan materi seputar pengembangan kepribadian, konseling, dan motivasi.
“Guru BK bukan hanya dituntut menguasai teori, tetapi juga memiliki kematangan kepribadian, stabilitas emosi, dan nilai-nilai personal yang kuat,” kata Fakhruddin, salah satu pemateri.
Pernyataan ini sejalan dengan teori Carl Rogers yang menekankan bahwa konselor harus memiliki kepribadian matang, empati, dan kongruen agar konseling berjalan efektif.
Wakil Rektor III Universitas Islam Jember, Dr. Arifin Nur Budiono, menyoroti keseimbangan antara perkuliahan dan organisasi. “Kuliah itu belajar ilmu, organisasi itu belajar hidup. Keduanya membuat kita utuh,” katanya.
Pesan ini sejalan dengan teori perkembangan Erik Erikson yang menyebutkan bahwa masa dewasa awal adalah fase penting untuk membangun identitas dan kompetensi sosial, termasuk melalui organisasi.
Selain sesi materi, kegiatan juga diwarnai outbound, permainan tim, dan malam keakraban di alam terbuka. Aktivitas ini bukan sekadar hiburan, tetapi juga menjadi praktik nyata dari group counseling sebagai sarana membangun kepercayaan diri, solidaritas, dan keterampilan sosial.
Harapannya, pengalaman ini menjadi bekal berharga bagi mahasiswa dalam mengembangkan diri sebagai calon konselor profesional maupun pemimpin masa depan.
Reporter : Irwansyah GI
Editor: Maulana