Refleksikan Keteladanan Nabi Muhammad, Jamaah Masjid Baitul Iman Peringati Maulid Nabi

(Foto Mochammad Zaka Ardiansyah. Suasana Pengajian Peringatan Maulid Nabi Muhammad 2025 di Masjid Baitul Iman Perumahan Bumi Mangli Permai, Jumat, 5 September 2025.)
(Foto Mochammad Zaka Ardiansyah. Suasana Pengajian Peringatan Maulid Nabi Muhammad 2025 di Masjid Baitul Iman Perumahan Bumi Mangli Permai, Jumat, 5 September 2025.)

Kaliwates, pcnujember.or.id, — Jamaah Masjid Baitul Iman memperingati Maulid Nabi dengan berselawat dan mempelajari keteladanan Nabi Muhammad saw. di halaman dan serambi Masjid Baitul Iman Perumahan Bumi Mangli Permai (Jumat, 5 September 2025).

Kegiatan tahunan ini diawali dengan pembacaan selawat banjari oleh tim ‘Sholawat Swara’ SMK Walisongo Rambipuji.

Ustaz Ahmad Haidor, Ketua Bidang Ketakmiran Masjid Baitul Iman, dalam sambutannya berterima kasih pada pengurus RT dan RW se-Perumahan Bumi Mangli Permai karena telah menyukseskan acara dengan menyiapkan 12 tumpeng yang melambangkan 12 Rabiul Awal, tanggal kelahiran Nabi Muhammad. Ustaz yang akrab disapa Haidor ini juga mengucapkan syukur dan kekagumannya karena panitia yang telah mendesain dekorasi peringatan Maulid Nabi dengan indah hingga membuat acara maulid terkesan meriah dan indah seperti dekorasi pernikahan.

Ustaz Achmad Fathor Rosyid, dalam ceramahnya mengajak para jamaah untuk meneladani perilaku Nabi Muhammad yang berbuat baik pada setiap orang, termasuk yang berbuat buruk pada beliau.

Penceramah yang akrab disapa Ustaz Rosyid ini, kemudian mengisahkan bahwa pada suatu masa Nabi Muhammad selalu mendapatkan perbuatan buruk setiap berangkat ke Masjid. Namun, suatu saat ketika Nabi Muhammad mau berangkat ke masjid seperti biasanya, beliau tidak mendapati sang pelaku, hingga membuat beliau penasaran dan bertanya pada sahabat tentang kondisi sang pelaku. Mendengar kabar bahwa sang pelaku sakit, seketika nabi mengunjungi sang pelaku dan mendoakannya. Keburukan dibalas kebaikan oleh Nabi Muhammad ini efektif membuat sang pelaku mendapat hidayah untuk berikrar masuk Islam.

(Foto Mochammad Zaka Ardiansyah. Peserta Peringatan Maulid Nabi Muhammad 2025 di Masjid Baitul Iman Perumahan Bumi Mangli Permai, Jumat, 5 September 2025.)
(Foto Mochammad Zaka Ardiansyah. Peserta Peringatan Maulid Nabi Muhammad 2025 di Masjid Baitul Iman Perumahan Bumi Mangli Permai, Jumat, 5 September 2025.)

Ustaz Rosyid juga mengajak para jamaah mengenang kisah tentang buruknya perilaku masyarakat Thaif pada Nabi Muhammad yang memancing amarah malaikat. Mendapat komplain kemarahan dari malaikat, Nabi Muhammad justru memaafkan dan mendoakan masyarakat Thaif agar mereka mendapat petunjuk dari Allah Swt.

Ustaz Rosyid juga menghimbau agar para jamaah menirukan kebiasaan kecil Nabi Muhammad. Karena menurutnya, perbuatan baik akan terasa mudah jika kita menirukan kebiasaan tokoh yang mulia. “Dadi wong apik angel. Tapi nek enek contone, gampang (Jadi menjadi orang baik itu susah. Namun jika ada yang memberikan teladan, maka akan terasa mudah), tambah beliau.

Dalam ceramahnya Ustaz Rosyid juga menasihati bahwa Nabi Muhammad telah bersabda bahwa terdapat 3 golongan umatnya yang masuk surga melalui proses hisab dengan ringan berkat rahmat Allah, yakni pertama yakni orang yang memberi kebaikan pada orang lain yang berbuat buruk dan menghalanginya. Kedua, orang yang menyambung tali silaturahmi pada orang-orang yang sengaja memutuskan tali silaturahmi padanya, dan ketiga, orang yang memaafkan orang-orang yang telah menzaliminya. Beliau juga berpesan agar saat para jamaah mendapatkan kezaliman dari seseorang, agar memanjatkan doa untuk diri dan anak cucu mereka, karena doa orang-orang yang sedang dizalimi mudah dikabulkan Allah.

 

Reporter: Mochammad Zaka Ardiansyah

Editor: Faizin Adi