Sumberbaru, pcnujember.or.id – Suasana penuh semangat kebangsaan menyelimuti halaman Koramil 0824/17 Sumberbaru, Minggu malam (5/10). Peringatan HUT ke-80 TNI itu terasa istimewa dengan hadirnya PAC GP Ansor Sumberbaru yang turut memeriahkan acara bertema persatuan dan cinta tanah air.
Acara dibuka secara khidmat oleh Danramil Sumberbaru Kapten Inf Abdul Muntolib. Ia menegaskan kembali komitmen TNI sebagai garda terdepan penjaga kedaulatan bangsa.
“TNI akan terus menegakkan kedaulatan negara dan melindungi seluruh tumpah darah Indonesia dari berbagai ancaman,” ujarnya.
Dalam sambutannya, Kapten Abdul Muntolib juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga sinergi dan kebersamaan agar program pemerintah berjalan maksimal hingga ke tingkat desa.
Rangkaian acara semakin hangat dengan tausiah kebangsaan dari Ustadz Rohim (LDNU Sumberbaru) dan KH Taufik Syam (Mustasyar MWCNU Sumberbaru).

“Perbanyaklah silaturahmi agar Allah melancarkan rezekimu,” pesan Ustadz Rohim.
KH Taufik menambahkan, “Hubbul wathon minal iman — cinta tanah air bagian dari iman. Sumberbaru ini luar biasa karena ulama dan umaranya berjalan beriringan.”
Camat Sumberbaru Farid Wazdi juga memberikan apresiasi tinggi terhadap TNI.
“TNI bukan hanya menjaga keamanan, tetapi juga ikut memperkuat ketahanan pangan dan kesejahteraan rakyat,” katanya.
Puncak acara ditutup dengan sholawat dan doa yang dipimpin KH Muchsin Baits (Wakil Rois Syuriah PCNU Jember), menambah suasana religius di malam penuh makna itu.
Ketua PAC GP Ansor Sumberbaru, Eko Wahyudi, menyampaikan pesan kebangsaan yang menggugah.
“TNI dan GP Ansor adalah dua kekuatan yang senantiasa bersatu menjaga keutuhan bangsa. Sejak 10 November, sinergi antara TNI dan NU sudah terjalin kuat. Ini akan terus kami jaga untuk masa depan Indonesia yang lebih kokoh,” tegasnya.
Acara dihadiri sejumlah tokoh, di antaranya KH Muchsin Baits, KH Khotib Ali, Habib Hamzah, Kiai Muqit, Kapolsek Sumberbaru AKP Agus Senja Afandi SH, serta jajaran Forkopimcam dan keluarga besar Ansor–Banser.
Sinergi antara TNI, ulama, dan pemuda ini meneguhkan semangat “Bersatu, Berdaulat, dan Beriman” demi Indonesia yang lebih maju dan bermartabat.
Reporter: Riski Wahyudi
Editor: Irwansyah GI