Bondowoso, pcnujember.or.id – Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur memulai rangkaian safari silaturahim ke sejumlah cabang NU dengan menyambangi PCNU Jember dan PCNU Bondowoso, Kamis (20/11/2025) pagi. Agenda yang berlangsung di Graha NU Bondowoso itu menjadi ruang konsolidasi sekaligus penguatan hubungan keulamaan antar wilayah.
Rombongan dari PWNU Jawa Timur dihadiri Wakil Rais Syuriyah KH Abdul Matin Jawahir dan Ketua Tanfidziyah KH Abdul Hakim Mahfudz (Gus Kikin) bersama sejumlah pengurus. Suasana pertemuan berjalan cair namun sarat pesan strategis.
Dalam arahannya, Gus Kikin menegaskan bahwa silaturahim bukan sekadar tradisi, tetapi bagian dari upaya merawat sanad keilmuan dan perjuangan para ulama. Ia menekankan pentingnya kedisiplinan tata kelola organisasi agar NU tetap menjadi rumah besar yang memberikan manfaat luas bagi masyarakat.
“Para ulama dahulu menguatkan Islam dengan menyambung sanad dan menjaga kedekatan antarsesama. Spirit itu harus terus kita rawat,” ujar Gus Kikin.
Ia juga mengingatkan kembali visi kebangsaan yang diwariskan Hadratussyekh KH Hasyim Asy’ari. Menurutnya, NU didirikan untuk mendampingi umat yang terpinggirkan pada masa kolonial, sembari menguatkan ukhuwah Islamiyah sebagai fondasi gerakan.
Gus Kikin kemudian menyinggung keberhasilan sejarah Islam seperti Fathu Makkah dan pembebasan Baitul Maqdis yang berlangsung tanpa pertumpahan darah berkat persatuan umat. “Kekuatan itu lahir karena kesamaan langkah. NU hari ini juga harus berjalan dalam satu barisan,” tegasnya.
PWNU Jatim berkomitmen melanjutkan kunjungan kolektif ke seluruh PCNU se-Jawa Timur sebagai bagian dari penguatan jaringan organisasi dan peneguhan khidmah.
Acara diakhiri dengan penyerahan plakat dari PCNU Bondowoso kepada PWNU Jatim dan PCNU Jember, kemudian dilanjutkan sesi foto bersama.
Reporter: Irwansyah GI
