Jember-Para Penyuluh Agama Islam Non PNS kabupaten jember menyampaikan beberapa kendala-kendala dalam melaksanakan tugasnya kepada Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Jawa Timur.
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Jawa Timur H. Miftahul Ulum, menuturkan bahwa penyuluh ini perannya sangat penting dimasyarakat.
“Karena penyuluh ini baru, dan perannya sangat penting dimasyarakat karena bersentuhan langsung kepada masyarakat, maka dirasa sangat perlu untuk kita melakukan Serap Aspirasi pada para penyuluh,”tutur cak Ulum.
Kendala-kendala yang disampaikan kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Jawa Timur H. Miftahul Ulum tersebut, pertama adalah tidak adanya buku tehnis yang menjadi panduan khusus dalam penyuluhan, yang kedua adalah honor yang dirasa masih kecil yaitu Rp.500 ribu perbulan.
Selain itu, perwakilan DPR yang akrab di panggil Cak Ulum ini, akan mengupayakan untuk menyampaikan kendala-kendala itu kepada pemerintah pusat atau provinsi, hal ini dilakukan karena penyuluh Agama dipandang penting keberadaannya dan perlu mendapat perhatian lebih supaya dapat bekerja sekaligus mengabdi secara optimal.
“Melihat sangat pentingnya penyuluh tersebut, kita akan berusaha memperjuangkan untuk kami usulkan beberapa kendala-kendala tersebut, mungkin ada tambahan anggaran dari anggaran pusat, provinsi maupun kabupaten,” ujarnya(Rdl).