Era digital membuat semua orang dari berbagai kalangan, dengan mudah mempelajari Al-Qur’an melalui internet, padahal belum tentu yang disajikan di dalamnya sesuai dengan apa yang termaktub di dalam ayat itu sendiri.
Menampik hal demikian, Institute of Culture and Islamic Studies (ICIS) “Languages and Qur’anic Learning Centre” IAIN JEMBER, gelar acara Musabaqah Arabiyah, Injliziyah, wa Funun Qur’aniyah (MA’RIFAH), bagi pelajar tingkat SMA se-Jawa Timur. Pada tanggal 12-14 Oktober 2018, bertempat di Aula kampus IAIN Jember.
“Mempalajari Al Quran, tidak bisa hanya melalui terjemahan saja, banyak ilmu pendukung lainnya yang wajib dipahami terlebih dahulu”. Tegas Arif Fathoni, Persiden ICIS.
Ia menambahkan, ajang perlombaan ini dijadikan wadah kompetisi bagi pelajar, untuk membuktikan seberapa besar tingkat pemahaman mereka dalam penguasaan ilmu Al Qur’an. Selain itu kompetisi ini juga sebagai penunjang agar generasi muda Indonesia tidak patah semangat dalam belajar ilmu Al Quran.
“Kami berharap generasi Indonesia, menjadi generasi yang Qur’ani”. Imbuh pria berkaca mata tersebut.
Cabang perlombaan yang dilaksanakan terdiri dari 3 bidang lomba, yaitu bidang bahasa (meliputi English Debate Competition, Speech Contest dan Khitobah Arabiah), bidang Ilmu Al Qur’an (meliputi Fahmil Qur’an, dan Hifdzil Qur’an), dan Bidang Seni Al Qur’an (meliputi Tilawatil Qur’an dan Lukis Kaligrafi Hiasan Mushaf). [AAF]