Tokoh  

KH. Imam Ghazali, Syuriyah PCNU Jember Berpulang Ke Rahmatullah

Dok/PP Al Amin : Almarhum KH. Mohammad Imam Ghazali Pengasuh Pondok Pesantren Al-Amin, Sabrang Ambulu.

Wuluhan, pcnujember.or.idInnalillahi wainnailaihi rojiuun. NU kembali kehilangan tokoh sesepuh. Adalah KH Imam Ghazali, Kiai dan sekaligus tokoh panutan Wakil Rais Syuriah PCNU Jember telah berpulang ke Rahmatullah pada Rabu, (04/11/2020)
di Klinik Madinah Wuluhan.

Pengasuh Pondok Pesantren Al Amin Sabrang Ambulu itu berpulang dalam usia 66 tahun. Kiprahnya yang menjadi Syuriah PCNU Jember, membuat kepergiannya menyisakan duka mendalam. Khususnya warga Nahdliyyin.

Baca juga : Rawat Amaliah Aswaja dengan Kajian Rutin

“Kondisi almarhum baik-baik saja, Namun sejak ditinggal wafat oleh istrinya, Siti Aisyah, 30 Oktober 2020, kesehatannya menurun hingga akhirnya dirujuk ke Klinik Madinah,” kata Gus Muhammad Fuad putranya.

Menurutnya, KH Imam Ghazali adalah seorang Abah yang mencintai keluarga dan santri-santrinya. Setiap ada masalah apapun selalu mengajak musyawarah keluarga, bahkan beberapa hari menjelang wafat, ia masih sempat menanyakan hal-hal yang terkait dengan kegiatan mengaji santrinya.

Diketahui, Kiai Imam lahir di Jember  tanggal 19 Mei 1954. Selain aktif di kegiatan NU, almarhum juga mengasuh Pondok Pesantren Al-Amien, Desa Sabrang, Kecamatan Ambulu, Jember. Ia juga menjadi Mursyid Tarekat Naqsyabandiyah wal Qodiriyah Kabupaten Jember. Almarhum juga dikenal sebagai Kiai yang sangat memikirkan kepentingan umat.

Baca juga : Tingkatkan Fungsional Masjid, LTM NU Sumberjambe Dibentuk

Sementara itu Dr. H. Sofyan Tsauri, Bendahara PCNU Jember Mengatakan, KH Imam Ghazali adalah orang yang alim dan memiliki semangat juang ke-Nu-an yang luar biasa. “Kami jajaran Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Jember turut mengucapkan berbela sungkawa, kepadanya yang telah memberikan peran besar dakwah NU sebagai organisasi sosial keagamaan,” tuturnya

Ia meyakini, almarhum adalah orang baik dan akan mendapatkan tempat yang mulia di sisi Allah SWT. Ia juga berharap, masyarakat khususnya warga Nahdliyin dapat banyak mengambil pelajaran dan meneruskan perjuangan NU. “Yang kelak lahir syahruna-syahruna milenial dengan tekad yang sama yakni meneruskan perjuangan Kyai,” pungkasnya.

Reporter : Irwansyah GI