Wuluhan, pcnujember.or.id – Tanggal 9 Februari 2021 menjadi tonggak sejarah dimulainya pekerjaan besar MWC NU Wuluhan untuk memulai program kerjasama pengembangan LazisNU menjadi sebuah lembaga pengelola dana masyarakat yang bersumber dari zakat, infaq dan sedekah yang lebih professional, transparan dan akuntabel.
“Sebagai salah satu LazisNU yang memiliki kinerja bagus sudah selayaknya LazisNU MWC NU Wuluhan untuk menggandeng mitra yang memiliki kualifikasi bagus pula dalam hal kemampuan pengelolaan keuangan juga memiliki frekwensi yang sama dalam garis perjuangan,” ujar Seger Efendi, S.Ag, M.Pd. ketua LazisNU MWC NU Wuluhan.
“Sepanjang Perjalanannya, LazisNU MWC NU Wuluhan mampu mengumpulkan dana sebesar Rp. 99.211.250,- di tahun 2020 dan hal ini tidak dapat dilepaskan dari peran aktif 24 Ranting UPZISNU yang ada dibawah,” imbuhnya.
Lebih lanjut Seger mengatakan, “Jika persoalan pengelolaan keuangan sudah ditangani oleh lembaga yang sudah kompeten maka pekerjaan lain yang tak kalah pentingnya adalah mencetak sumber daya manusia pengelola UPZIS yang ada di ranting sebagai ujung tombak perjuangan LAZISNU. Sebagaimana dimaklumi bersama bahwa kondisi SDM yang ada di UPZIS masih banyak yang awam dalam pengelolaan ZIS padahal potensi besar yang tersedia sangat menantang.”
Ketua Tanfidziyah MWC NU Wuluhan, Gus Khotun pada kesempatan tersebut menyampaikan, “Berdirinya lembaga pengelola keuangan NU yang professional ini menjadi syarat dasar untuk terwujudnya penataan ekonomi warga nahdliyin sebagaimana diamanatkan Qonun Asasi Jam’iyah Nahdlotil Ulama, karena dari kata profesional ini dikandung makna paham keilmuan, amanah, serta tanggungjawab.”
Diakhir perbincangan KH. Ahmad Wahid Dawam mengajak kepada seluruh pengurus NU baik ditingkat MWC maupun Ranting beserta seluruh Banom dan lembaga-lembaga lainnya untuk bersatu padu, bergandengan tangan, saling mendukung mensukseskan program perekonomian tersebut dengan menjadi bagian dari LAZISNU pada semua level.
Reporter : Mubabahul Husah
Editor. : Robith Fahmi
Publisher : Robith Fahmi
