Kaliwates, pcnujember.or.id– Perguruan Pencak Silat Nahdlatul Ulama Pagar Nusa Kabupaten Jember mengadakan halal bihalal, minggu (23\5) di Aula gedung PCNU Jember. Kegiatan tersebut menjadi Momentum mempererat tali silaturahmi sekaligus membangun ritme gerakan yang solid di kalangan pesilat NU dalam menjalankan roda organisasi.
Ketua Pagar Nusa Jember, H. Fathurrozi mengatakan, ahir-ahir ini marak tindakan premanisme yang dilakukan oleh oknum perguruan silat. Pagar Nusa yang merupakan organinasi badan otonom milik Nahdlatul Ulama harus menciptakan rasa aman di lingkungan terutama NU.
Baca juga : MWC NU Tanggul Sediakan Penginapan Gratis untuk Jamaah Haul Habib Sholeh
“Pencak silat itu budaya asli Indonesia maka kita patut lestarikan. Mari kita bersama-sama menjaga untuk tidak mengkotori Perguruan silat dengan tindakan kriminal,” tegas H. Rozi. Ia menambahkan maka di haruskan setiap pesilat Pagar Nusa dapat menjalin hubungan kemasyarakatan, sosial, dan budaya dan dapat mengimplementasikan nilai moralitas yang sesuai ajaran Ahlussunnah Waljamaah, serta harus bisa bersinergi dengan badan otonom NU lainnya.
Dalam acara yang dihadiri puluhan pesilat NU itu, turut di hadiri oleh jajaran Pengurus Cabang Nadlatul Ulama Jember, diantaranya KH. Abdul Rohim Malik Ibrahim dan Dr. Akhmad Taufiq. Wakil Tanfidziyah PCNU Jember, Akhmad Taufiq mengatakan Ada tiga hal yang saya sampaikan:
Pertama, PCNU mengapresiasi kegiatan Halal Bihalal yang diselenggarakan oleh PC Pagar Nusa. Agenda Halal Bihalal ini selain sebagai momentum ritual untuk saling memaafkan di bulan Syawal, juga sekaligus sebagai momentum konsolidasi secara internal PC Pagar Nusa. Untuk itu, atas nama PCNU Jember, kami menyampaikan mohon maaf lahir dan batin. Moga ibadah kita diterima oleh Allah. Aamiin.
Kedua, sebagai momentum konsolidasi, saya ingin menyampaikan, bahwa Pagar Nusa ni adalah satu tubuh organisasi. Sebagai satu tubuh organisasi, perlu melakukan penguatan secara organisatoris. Tidak hanya lahiriahnya, tapi juga batiniahnya. Semua organ PC Pagar Nusa, baik secara individual, maupun struktural adalah satu tubuh dan satu jiwa. Oleh karena itu, menanggalkan sifat egoistik adalah penting.
Ketiga, untuk itu diperlukan membangun satu ritme gerakan yang solid. Pentingnya merumuskan program, peta jalan dan peta straregi organisasi, agar Pagar Nusa semakin kuat dan semakin disegani. Hal ni tidak bisa ditawar-tawar, karena kondisi dan permasalahan yang dihadapi saat ini menuntut demikian. Organisasi yang kuat dan bermartabat adalah organisasi yang mampu melindungi warganya sendiri, dan pada saat sama, terus melakukan penguatan dan pengembangan organisasi.
Reporter : Irwansyah GI