Bangsalsari, pcnujember.or.id – Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Bangsalsari melaksanakan vaksinasi massal dosis 1 dan 2 AstraZeneca di Aula dan halaman Masjid Annur Bangsalsari, Sabtu (18/09/2021).
Vaksinasi ini digelar atas kerjasama PCNU Jember melalui MWC NU Bangsalsari dengan Dinas Kesehatan Jember melalui Puskesmas Sukorejo Kecamatan Bangsalsari, serta dukungan oleh Yayasan Masjid Besar Annur Bangsalsari.
“Antusias kita mengikuti vaksinasi ini tiada lain upaya peningkatan imunitas, menjaga kesehatan, dan agar terhindar dari Covid-19,” terang KH Badrus Shodiq, Ketua Syuriah MWC NU Bangsalsari, saat memberikan sambutan.
Menurut KH Badrus, vaksinasi itu bentuk ikhtiar lahir, di saat bersamaan juga ikhtiar batin dengan banyak bermunajat kepada Allah SWT agar pandemi ini segera berakhir.
Selama kegiatan berlangsung, vaksinasi dijadwalkan dari jam 08.00 – 12.00 WIB dengan dengan 500 vaksin AstraZeneca, melebihi kuota yang semula dijadwalkan. “Kuota yang kami siapkan 500, namun kehadiran warga 650, Alhamdulillah yang tervaksin 550, ditunda 20 orang dan 80 orang dibawah umur 18 tahun juga tidak jadi divaksin,” tambah Edy Siswantoro, panitia pelaksana, saat ditemui pcnujember.or.id Sabtu(18/09/2021).
Pria yang juga aktif sebagai sekretaris MWC NU Bangsalsari ini menambahkan, awalnya vaksin yang akan dipakai adalah Sinovac, namun sebelum pelaksanaan petugas Puskesmas Sukorejo menginfokan bahwa vaksin yang akan dipakai AstraZeneca. “Akhirnya berefek pada peserta umur kurang dari 18 tahun tidak bisa mengikuti, padahal sebelumnya sudah dijadwalkan ada puluhan peserta yang mendaftarkan diri,” tambahnya.
Pihaknya juga mengapresiasi antusias masyarakat Bangsalsari dalam mengikuti vaksinasi, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, walau sebetulnya Puskesmas Bangsalsari dan Sukorejo sendiri sudah menjadwalkan melakukan vaksinasi rutin seminggu dua kali namun masih banyak angka kehadiran di acara yang di adakan MWC NU Bangsalsari di Aula dan halaman Masjid Besar Annur Bangsalsari ini.
Reporter: Nawawi
Editor: Maulana
