Hidupkan Cinta dan Sunnah Nabi, Puncak Safari Maulid ke-9 Berlangsung Khidmat di Sumberbaru Jember

Momentum Maulid Jadi Ajang Penguatan Ukhuwah dan Semangat Dakwah Nabi

(Foto/MWC NU Sumberbaru. Rangkaian Safari Maulid Nabi Muhammad SAW di Sumberbaru, Jumat, 03/10/2025)

Sumberbaru, pcnujember.or.id – Rangkaian Safari Maulid Nabi Muhammad SAW yang telah berlangsung selama 41 hari di Sumberbaru, Jember, resmi ditutup dalam acara puncak yang digelar penuh khidmat pada Jumat malam (03/10/2025).

Ratusan jemaah, kiai, habaib, dan tokoh masyarakat memadati lokasi, membawa semangat yang sama: memperkuat kecintaan kepada Rasulullah SAW.

Acara penutupan yang diselenggarakan oleh Majelis Dzikir dan Sholawat Rijalul Ansor Sumberbaru ini menjadi bukti nyata konsistensi pemuda NU dalam menjaga tradisi keagamaan.

Pembukaan acara dipimpin oleh Gus Minanurrohman, Ketua Majelis Dzikir dan Sholawat Rijalul Ansor Sumberbaru. Ia menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas dukungan seluruh pihak, mengingat kegiatan ini telah berjalan selama hampir satu dekade.

“Alhamdulillah, Safari Maulid tahun ini memasuki usia 9 tahun. Semoga membawa berkah dan menambah rasa cinta kita kepada Baginda Nabi Muhammad SAW,” katanya.

Suasana semakin khidmat setelah KH. Hamzah memimpin pembacaan Al-Fatihah, dilanjutkan lantunan selawat dari Grup Hadrah Muridurrohman.

Rais Syuriah MWC NU Sumberbaru, Kiai Mokh. Qosim, menyampaikan rasa terima kasih atas terselenggaranya kegiatan akbar itu.

“Kami sangat terbantu dengan adanya Safari Maulid Nabi. Semoga kegiatan ini terus berlanjut dan memberikan manfaat bagi umat,” tuturnya.

Puncak acara diisi dengan mauidhoh hasanah (nasihat keagamaan) yang disampaikan oleh sejumlah muballigh. Salah satunya KH. Yasid Mustajab, yang menekankan bahwa ajaran Islam adalah pedoman hidup agar umat hidupnya terarah.

Pesan menggugah juga disampaikan oleh Habib Abdullah Al Hamid, yang mengingatkan jemaah tentang nikmat terbesar menjadi umat Nabi Muhammad SAW dan pentingnya meneladani Rasulullah.

“Kita wajib menghidupkan sunnah Nabi Muhammad SAW, karena orang yang beruntung ialah mereka yang mengamalkan sunnah beliau. Dengan itu, hidup kita akan selamat di dunia dan akhirat,” tutur Habib Abdullah Al Hamid, memberi pesan.

Kehadiran Pengurus PAC GP Ansor, Ranting Ansor, LDNU, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas, menunjukkan sinergi kuat antara ulama, pemuda, dan aparat dalam menjaga tradisi dan memperkokoh nilai-nilai keislaman di tengah masyarakat Sumberbaru, Jember.

Reporter: Eko Wahyudi

Editor: Maulana

Exit mobile version