Wuluhan, pcnujember.or.id – Keluarga besar Majelis Wakil Cabang (MWC) Maarif NU Kecamatan Wuluhan selenggarakan serah terima jabatan (Sertijab) Kepala Sekolah SDNU 13 Roudlatul Mubtadiin Tamansari di Rumah Makan Jati Songo, Kecamatan Umbulsari.
Sertijab ini, dari Kepala Sekolah yang lama Sirojudin, S.Pd yang menjabat 30 tahun diserahkan kepada Kepala Sekolah yang baru Aries Tyonata, S.Pd, Selasa 16 Februari 2021.
Saat sambutan, Sirojudin menceritakan perjalanan panjangnya ketika mengemban amanah sebagai pengurus ranting NU Tamansari tahun 1988. Tahun itu, masuk tahun keempat dia mengadi sebagai guru madrasah.
“Saya diangkat menjadi Kepala Sekolah saat terjadi perubahan dari semula Madrasah Ibtidaiyah Maarif Roudlotul Mubtadiin menjadi Sekolah Dasar NU Roudlotul Mubtadiin, sebuah tantangan yang luar biasa berat,” ujar Sirojudin.
Sebab kata dia satu hari setelah perubahan tersebut harus menghadapi kenyataan guru – guru DPK ditarik oleh Kandepag Kab. Jember, banyak wali murid yang memindahkan putra putrinya ke madrasah lainnya serta kondisi gedung belajar yang mirip “pagupon”.
“Menghadapi kondisi yang luar biasa berat ini akhirnya saya selalu merapat kepada pengurus Ranting NU Tamansari serta para tokoh agama dan masyarakat agar bisa berbagi beban. Akhirnya, secara perlahan seluruh bentuk tantangan yang berat di atas satu persatu dapat diselesaikan,” kenang Sirojudin.
Rois Suriyah MWC NU Wuluhan KH. Ahmad Dawam Wahid yang turut hadir menyampaikan bahwa lembaga pendidikan Maarif NU adalah kepanjangan tangan NU. Maka kata dia, sudah selayaknya SDM yang ada di tiap lembaga pendidikan Maarif turut serta dan bekerjasama untuk mensukseskan semua program NU.
Diantaranya, sambung KH. Ahmad Dawam, kegiatan pengkaderan berupa PKPNU, kegiatan ekonomi berupa LAZISNU, dan kegiatan keadministrasian berupa KartaNU online, semua SDM dan perangkat yang ada harus dioptimalkan untuk pelaksanaan program-program di atas bekerjasama dengan Pengurus Ranting NU setempat.
Sementara itu, Pengurus Cabang (PC) Lembaga Pendidikan Maarif Jember Drs. H. Suyitno, M.Pd. pada kesempatan tersebut menyampaikan bahwa saat ini lembaga pendidikan swasta menjadi trend pilihan orang tua untuk menyekolahkan anak-anaknya, seperti di lembaga pendidikan Maarif NU.
“Trend ini didasarkan pada peningkatan secara kwantitatif jumlah siswa dan peningkatan mutu kwalitas output siswa. Maka diharapkan kepada seluruh kepala Sekolah/Madrasah sebagai penanggungjawab lembaga agar terus berusaha menemukan ide-ide kreatif disertai dengan ketaatan disiplin dalam menjalankan program yang dijalankan,” jelasnya.
Di penghujung acara, ketua MWC Maarif NU Wuluhan Drs. H. Hadi menjelaskan, insan pendidik merupakan tokoh dalam lingkungan tinggalnya sehingga menjadi potensi yang sangat berharga untuk didayagunakan dalam mensukseskan berbagai program baik itu program NU, Program Pemerintah dan lain sebagainya.
“Potensi ketokohan tersebut bila ditunjang dengan silaturrohim dan komunikasi yang baik kepada tokoh masyarakat lainnya akan menjadi keunggulan tersendiri yang sangat berguna bagi kemajuan NU dan lembaga,” ungkap Hadi sekaligus menutup acara Sertijab
Reporter : Mubabahul Husah
Editor. : Robith Fahmi
Publisher : Robith Fahmi
