Kaliwates, pcnujember.or.id – Kemandirian jamiyah dan jamaah di lingkungan Nahdlatul Ulama (NU) Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember perlu terus diupayakan dan diwujudkan. Ketua PCNU Jember, KH. Abdullah Syamsul Arifin, Mengatakan MWC NU Kaliwates merupakan tempat yang strategis berada di pusat kota dan dekat dengan Kantor PCNU Jember.
“Namun pendataan Kartanu MWC NU Kaliwates masih peringkat 18 dari 26 MWC NU se- PCNU Jember, hanya 371 Warga NU kaliwates yang berkartanu” papar Gus Aab saat sambutan dan pengarahan di acara pelantikan MWC NU Kaliwates, Ahad (06/02/2022) di Kantor MWC NU Kaliwates”. Ini menjadi tugas untuk pengurus yang baru saja di lantik. Karena seharusnya MWC NU Kaliwates menjadi model atau contoh untuk MWC – MWC NU se – PCNU Jember.
Lanjut Gus Aab, pendataan warga NU melalui Kartanu menjadi penting untuk kemandirian Organisasi. peran aktif dalam pengembangan ekonomi dan keuangan yang mencakup pengembangan kemajuan Organisasi. “Tidak usah banyak-banyak I’anah Syahriyahnya, 1.000 Rupiah per warga NU saja dalam setiap hari atau minggunya, kemandirian Organisasi itu InsyaAllah akan terwujud, asal di list dan di laksanakan dengan istiqomah,” jelasnya.
Selain itu Gus Aab menyampaikan, kaliwates adalah tempat yang potensial, banyak warga NU yang pintar IT, banyak orang-orang hebat. Jika itu di data dengan baik, ada listnya dan tergantung bagaimana konsep I’anah Syahriyah, maka akan menjadi kekuatan ekonomi yang luar biasa.
Salah satu contoh di Bangsalsari dalam satu desa di Desa Tugusari bisa mendata hampir 2 ribu warga NU. Jika pendataan warga NU maksimal, I’anah Syahriyah terus berjalan dengan melihat banyak nya warga NU, ” ini kekuatan besar apabila dapat dikonsolidasikan menjadi kekuatan ekonomi masyarakat dan kemandirian Organisasi Nahdlatul Ulama” Gus Aab Pungkasnya.
Reporter : Irwansyah GI