Patrang, pcnujember.or.id – Di usianya yang sudah memasuki 39 tahun, Pagar Nusa menjadi salah satu banom Nahdlatul Ulama yang konsisten melanjutkan tradisi NU sesuai nilai-nilai ahl sunnah waljamaah.
Kiprahnya yang hampir mencapai setengah abad itu yang kemudian melatarbelakangi MWCNU Patrang, Kabupaten Jember, memperingati hari lahir Pagar Nusa ke-39, belum lama ini (5/1/2025).
Saat peringatan hari lahir itu, turut hadir Rois Syuriah MWCNU Patrang, pengurus Tanfidziah MWCNU Patrang, PAC IPNU IPPNU Patrang, serta beberapa lainnya.
Rangkaian acara dimulai dengan pembacaan tawassul, doa bersama, dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng sebagai wujud syukur. Kemudian ditutup dengan diskusi terkait rencana Pagar Nusa kedepan.
Peringatan hari lahir ini juga bertujuan menguatkan komunikasi yang baik antar MWCNU dengan banom yang berada di bawahnya. Harapannya, Pagar Nusa bisa lebih masif diterima di berbagai pesantren, khususnya yang ada di Kecamatan Patrang.
Ketua Tanfidziah MWCNU Patrang, Kyai Mustamik Syamhudi, menegaskan bahwa momentum hari lahir ke-39 ini, diharapkan Pagar Nusa bisa lebih aktif, semangat dan bersinergi dengan MWCNU, beserta dengan banom dan lembaga NU lainnya.
Kyai Mustamik juga mengharap seluruh elemen yang ada di MWCNU Patrang dapat berkolaborasi dengan baik demi mewujudkan kemajuan NU di Kecamatan Patrang.
“Semoga Pagar Nusa bisa lebih aktif, semangat, maju dan bersinergi baik dengan seluruh elemen, khususnya yang ada di MWCNU Patrang,” tutur Kyai Mustamik, kepada pcnujember.or.id, (8/01/25).
Kontributor: Geby Nikita Pradilaf
Editor: Maulana
Publisher: Irwansyah
