Bangsalsari,pcnujember.or.id – Pengurus Ranting NU Desa Tugusari, Kecamatan Bangsalsari punya tradisi khusus dalam memperingati 10 Muharam 1442 H. Seperti tahun-tahun sebelumnya, mereka menggelar kegiatan santunan bagi anak yatim.
“Kegiatan ini sudah berlangsung lama, insyaallah ini tahun yang ke 9. Tahun ini alhamdulillah semakin banyak yang bisa kita santuni yakni 115 anak yatim, yang kegiatannya kita gelar di Lapangan Desa Tugusari,” ujar H Hasbulloh, Ketua Pengurus Ranting NU Tugusari, usai kegiatan yang digelar pada Sabtu (12/09).
Baca juga : NU Care LAZISNU Tingkat MWC Mulai Dibentuk
Pada tahun-tahun sebelumnya, kegiatan santunan anak yatim biasanya digelar di Masjid Ar-Roudhoh yang merupakan sentral kegiatan dakwah di Desa Tugusari. Namun karena antusiasme masyarakat yang meningkat serta jumlah anak yatim yang kian banyak, maka tahun ini kegiatan santunan diputuskan untuk digeser ke lapangan desa.
Yang menarik, acara santunan tahun ini juga dalam rangka tasyakuran atas keberhasilan Yayasan Raudhotul Jannah dalam mengelola Bank Sampah. Pengurus Ranting NU selaku pengelola yayasan, mempercayakan manajemen pengelolaan sampah kepada H. Hasbulloh.
Selain untuk membantu menjaga kelestarian lingkungan hidup, inisiasi pendirian bank sampah di Desa Tugusari ini juga sebagai ikhtiar untuk meningkatkan kemandirian umat.
“Jadi sampah yang berasal dari warga sekitar yang masih mempunyai nilai ekonomis, kita kelola untuk kemudian dijual. Dari situ, dananya dikumpulkan untuk melakukan kegiatan seperti santunan anak yatim piatu dan lain – lain. Yayasan ini juga sudah berkali-kali melakukan kegiatan bedah rumah. Sebab, yayasan ini didirikan dengan orientasi kemaslahatan umat,” papar H. Hasbulloh.
Baca juga : Sediakan Khitanan Gratis Tiap Jumat
Tinginya antusias masyarakat juga antara lain terlihat dari dana yang terkumpul. Sebagai perbandingan, pada tahun 2012, dana yang terkumpul mencapai sekitar Rp 22 juta. sedangkan tahun ini, sumbangan untuk santunan mencapai sekitar Rp 115 juta. “Sebagian dana sumbangan juga juga dikumpulkan melalui Bank Sampah,” pungkas H. Hasbulloh. (*)
“Santunan Anak Yatim Piatu ini sudah diadakan ke 9 dimulai pada tahun 2012 yang awalnya dulu dana yang terkumpul sekitar 22 Juta kemudian lambat tahun semakin besar karena antusias masyarakat yang semakin tinggi ditambah dengan berkembangnya usaha yang dikelola oleh Yayasan yaitu Bank sampah tersebut,” pungkasnya.
Reporter : Saedi
Editor : Adi Faizin