Kantongi Suara Terbanyak, Nurul Hidayah Kembali Pimpin Fatayat Ambulu

Akbar Yogatama/MWC NU Ambulu: Nurul Hidayah, saat berbicara dalam Konferensi Fatayat NU Ambulu.

Ambulu, pcnujember.or.id Pimpinan Anak Cabang (PAC) Fatayat NU Kecamatan Ambulu menggelar Konferensi Masa Khidmat 2017-2021, Ahad (7/3/2021) di Aula Kantor MWC NU Kecamatan Ambulu.

Dalam pembukaan Konferensi tersebut, Rahma Sa’idah, Ketua Pimpinan Cabang (PC) Fatayat NU Jember mengatakan, PAC Fatayat NU Ambulu bisa menjadi contoh dari Pimpinan Anak Cabang lain se Jember. “Bukan tanpa sebab, sinergi dan kolaborasi bisa ditunjukkan Fatayat NU Ambulu dengan berbagai pihak,” jelasnya.

Baca juga : Unik, Ada Sholawatan di Tengah Pagelaran Wayang

Selain itu dalam segi prestasi, lanjut dia, PAC Fatayat NU Ambulu selalu mendapatkan juara. “Contohnya, ketika PC mengadakan lomba, Ambulu selalu bisa menjadi juara,” imbuhnya. Ia berharap, selanjutnya kepengurusan Fatayat Ambulu bisa lebih baik, terlepas siapapun yang menjadi ketuanya.

Sementara itu, saat pemilihan berlangsung, Nurul Hidayah kembali terpilih sebagai Ketua PAC Fatayat NU Ambulu. Ia sebelumnya menjabat sebagai ketua di periode 2017-2021.

Ia terpilih dengan mengantongi 56 suara dari 69 pemilik hak suara. Suara terbanyak kedua mengarah ke Eni Wijayanti, 4 suara, lalu Sri Astutik 3 suara, Yuni As 2 suara, Eni Budiyah, Anik Sholekhah, Umi Hanik, dan Indah masing-masing 1 suara. Atas perolehan suara tersebut, Nurul kembali diamanatkan sebagai mandataris Ketua Fatayat NU Ambulu masa khidmat 2021-2025.

Baca juga : IPNU-IPPNU Patrang: Organisasi Ibarat Sebuah Kapal

Dalam pidatonya saat itu, ia menegaskan, bahwa di NU tidak boleh meminta jabatan, tapi kalau diberi amanah harus siap. “Semoga dengan amanah keduakalinya ini, saya bisa membawa Fatayat NU Ambulu lebih maju lagi,” terangnya.

Dalam berjalannya kepengurusanya kelak, ia juga meminta kritik dan saran, bahkan teguran jika diperlukan. Hal itu dirasa penting untuk kemajuan dan berkembangnya Fatayat NU Ambulu, kedepannya.

Reporter : Akbar Yogatama
Editor : Maulana Al Fatih
Pubilser : Irwansyah G Ibrahim