Semboro, pcnujember.or.id – Pandemi tidak menyurutkan semangat Fatayat NU Kecamatan Semboro dalam rangka memperingati 10 Muharram 1443 Hijriyah. Yakni dengan menggelar Khotmil Quran dan santunan anak yatim (6/09/2021) di PP Al-Ma’hadunnidzom Semboro.
Baca juga: IPNU-IPPNU Mayang Perkuat Basis di Level Pesantren
Dengan menerapkan protokol kesehatan, acara tersebut di hadiri ketua MWC NU Semboro dan sebagian banomnya. Semangat Fatayat NU Kecamatan Semboro terus melakukan berbagai kegiatan untuk meningkatkan kepedulian, meskipun di tengah kesulitan pandemi.
“Santunan anak yatim ini rutin kita lakukan setiap tahun, dan sahabat fatayat masih semangat untuk menyisihkan sebagian rezekinya untuk diberikan kapada anak yatim, meski kita ditengah kesulitan karena pandemi ini,” Kata Ustadzah Mudaiyah, Ketua Fatayat NU Semboro
Ditengah situasi pandemi seperti saat ini, banyak dampak yang dirasakan oleh masyarakat terutama dalam segi sosial ekonomi, tapi semua itu tidak menjadikan alasan Fatayat untuk tidak berbagi kebahagian kepada anak yatim.
“Saya sangat berterimakasih terhadap semua para Pengurus dan Anggota Fatayat NU Semboro dan semua donatur. Sebab, di bulan Muharram ini bisa berbagi senyuman dan rezeki dengan Yatim-Piatu ditengah dampak situasi pandemi Covid -19,” imbuhnya.
Sementara itu, Kyai Karim Selaku Ketua MWC NU Semboro sangat mengapresiasi semangat Fatayat NU yang tidak pernah padam untuk selalu memberikan manfaat kepada sesama. Dengan harapan, bisa dilakukan oleh banom NU lainnya. “Hal semacam ini harus terus dilakukan oleh NU, agar keberadaan kita bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” sambungnya.
Baca juga: Cara Banser Kalisat Merawat Nasionalisme
Menurutnya, pandemi ini merupakan bencana yang berimbas pada semua, karenanya semua pihak diharapkan bisa terus bersinergi dan mendukung program pemerintah, salah satunya vaksinasi.
“InsaAllah MWC NU Semboro akan menggelar vaksin massal untuk masyarakat, vaksinasi ini merupakan ikhtiar pemerintah dalam menuntas pandemi ini,” Tambah Kyai Karim.
Reporter: Nurul Hidayah
Editor: Maulana
