Mayang, pecnujember.or,id – Keikhlasan dan semangat untuk berbagi kepada sesama menjadi spirit yang menggerakkan para pengurus Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shodaqoh Nahdlatul Ulama (LAZISNU). Spirit itu pula yang digelorakan dalam rapat koordinasi cabang (Rakorcab) Lazisnu PC NU Jember yang digelar di Yayasan Al-Huda, Dusun Klayu, Desa/Kecamatan Mayang pada Ahad (17/07) lalu.
“Kita semua pengurus LAZISNU dari atas sampai ranting, bekerja didasari keikhlasan. Tidak ada dana yang kita gunakan untuk kepentingan pribadi. Saya sebagai ketua cabang juga bekerja dengan dibiayai diri sendiri, tanpa fasilitas dari lembaga,” ujar Dr Fathur Rosyid Msi, Ketua LAZISNU PC NU Jember saat memberikan sambutan rakorcab.
Melalui rakorcab ini, LAZISNU Jember juga akan meningkatkan konsolidasi antar pengurus, dari jenjang ranting hingga cabang.
Tak hanya itu, LAZISNU Jember juga terus berupaya meningkatkan profesionalisme organisasi agar bisa meningkatkan pelayanan kepada umat. Hal itu dimulai dari kedisiplinan waktu, hingga peningkatan tertib administrasi.
“Semua pengurus Lazisnu bergerak dengan di dasari semangat untuk mengabdi di NU, karena pasti akan ada keberkahan,” papar pria yang juga dosen di UIN KHAS Jember ini.
Tak hanya meningkatkan tertib administrasi, Lazisnu Jember juga akan meningkatkan publikasi kegiatan lembaga. Strategi branding dipandang penting untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada lembaga amil seperti Lazisnu. “Di Lazisnu itu, apa yang kita terima, semuanya kita salurkan kepada masyarakat. Tidak ada yang digunakan untuk gaji pengurus. Sayangnya, keunggulan Lazisnu ini yang selama ini belum banyak dikomunikasikan. Karena itu branding bukan berarti mengurangi keikhlasan. Tetapi sebagai bentuk akuntabilitas kepada masyarakat yang telah mempercayakan pengelolaan ZIS kepada kami,” papar Rosyid.
Sementara itu, Wakil Sekretaris Tanfidziyah PC NU Jember, KH M Yazid Khobir berpesan, agar Lazisnu Jember bisa terus meningkatkan inovasi dalam pengumpulan ZIS di masyarakat. “Karena potensi ZIS di masyarakat Jember ini sangat besar. Di sinilah peran penting Lazsinu sangat diharapkan dengan bersinergi ke semua pihak,” papar Ra Yazid, sapaan akrabnya.
Dalam acara tersebut, juga dilakukan diskusi dan sharing dari sejumlah Lazisnu Kecamatan yang dianggap berhasil agar bisa diaplikasikan di Lazisnu kecamatan dan ranting yang lain. Lazisnu Kecamatan Sumberbaru misalnya, yang berbagi pengalaman dalam upayanya memaksimalkan penghimpunan KOIN NU yang merupakan ikhtiar kemandirian jam’iyyah NU.
Lazisnu Kecamatan Sumberbaru dan Ranting Beteng, berbagi pengalaman dalam pemberdayaan UMKM. Mereka menyalurkan infaq dan sedekah masyarakat, untuk meningkatkan modal pedagang kerupuk dan pedagang kecil lain, sehingga kesejahteraan ekonominya bisa lebih meningkat.
Selanjutnya, Lazisnu Kecamatan Wuluhan, yang berbagi pengalamannya dalam merapikan pelaporan administrasi. Dengan menggunakan strategi pelaporan administrasi berbasis perbankan, laporan keuangan dari Lazisnu Kecamatan Wuluhan bisa menjadi lebih rapi dan akuntabel sehingga meningkatkan kepercayaan dari masyarakat. (*)
Reporter: Faizin Adi
Editor: Irwansyah GI
Publisher: Irwansyah GI
