Kaliwates, pcnujember.or.id – Untuk membantu proses konseling terhadap perempuan dan anak-anak, Pimpinan Cabang Fatayat NU Jember membentuk dan mengukuhkan Kader Pondok Konseling atau Poling, di Aula PCNU Jember, Ahad (4/12/2022).
Para pengurus yang dilantik merupakan perwakilan dari PAC Fatayat NU Jember. Kader Poling juga merupakan wujud Poling Tis’u Himmat, salah satu program PW Fatayat NU Jatim 2019-2024, yang bertujuan memberikan layanan pendampingan perempuan dan anak korban kekerasan secara efektif dan cepat.
Ketua Tim Lembaga Konsultasi, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (LKP3A) Fatayat NU Jember, Sahabat Dewi Aisyah menjelaskan, pondok konseling akan berjalan di tiap ranting sebagai layanan terdekat dengan perempuan dan anak korban kekerasan. “Pendampingannya di tingkatan akar rumput. Dalam penanganan kasus, Kader Poling juga berkoordinasi dengan LKP3A PC,” ujarnya.
Tujuan Kader Poling itu, lanjut dia, agar Kader Fatayat dapat melakukan pendampingan dan konseling kepada perempuan dan anak yang mengalami kasus kekerasan, baik verbal maupun nonverbal. “Ada beragam layanan yang disediakan untuk memenuhi korban. Seperti layanan pengaduan, konseling, rujukan, hingga layanan rehabilitas yang berbasis komunitas,” jelas dia.
Selama kegiatan berlangsung, para Kader Poling diberikan pembekalan. Diantaranya, sosialisasi SOP LKP3A oleh Sahabat Dewi Aisyah, Ketua LKP3A Fatayat NU Jember; lalu Undang-undang terkait perempuan dan anak oleh Sahabat Dina Tsalist Wildana, anggota Bidang Hukum, Politik, dan Advokasi PC Fatayat NU Jember; dan cara kerja sistem peradilan pidana oleh Sahabat Solihati Nofitasari, Pendamping PPA Kabupaten Jember.
Ketua PC Fatayat NU Jember, Sahabat Rahmah Sa’idah juga memberikan motivasi kepada para ketua anak cabang. Mereka diharapkan untuk tetap ikhlas berjuang dan mengajak sahabat-sahabatnya bersama-sama memperjuangkan Fatayat Nahdlatul Ulama. “Mari kita terus istiqomah menata niat dan komitmen membesarkan Fatayat,” tukasnya.
Editor: Maulana
Publisher: Irwansyah GI