Jas Hijau, Jangan Sekali-kali Lupakan Jasa Ulama
Berita  

Diklat Tahfidzul Qur’an Tilawati, Upaya Mencetak Generasi NU yang Qurani

Alhida Nur Azizah/MWC NU Tanggul: Diklat Tahfidzul Qur'an di SD NU Kraton Kencong.

Kencong, pcnujember.or.id – SD NU Kraton Kencong menggelar diklat tahfidzul Qur’an Tilawati yang diikuti oleh para dewan guru di SD NU Kraton Kencong, Senin (31/10/2022). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas tenaga pengajar di SD NU Kraton Kencong untuk menjadi pengampu dalam setiap pembelajaran Tahfidzul Qur’an.

Menurut Imam Syairoji, ketua TPQ Tilawati SD NU Kraton Kencong, maksud dari kegiatan itu untuk mengembangkan generasi ahli Sunnah Waljamaah yang Qurani. “Standarisasi dalam pembelajaran perlu diadakan, agar peserta didik tidak kebingungan ketika melanjutkan pembelajaran Tahfidzul Qur’an ke tingkat berikutnya,” tuturnya.

Imam menjelaskan, diklat Tahfidzul Qur’an tersebut diisi oleh Sayyid Ja’far Shodiq, direktur di PP Putri Nuris 2 Jember. Kegiatan itu mengusung pembelajaran Tahfidzul Qur’an dengan metode Tilawati. “Janji Allah kepada para penghafal Alquran adalah akan menjadi keluarga Allah,” terangnya.

Alhida Nur Azizah/MWC NU Tanggul: Diklat Tahfidzul Qur’an di SD NU Kraton Kencong.

Dalam kegiatan tersebut para peserta diklat mendapatkan banyak tambahan ilmu. Mulai dari metode pembelajaran, target pembelajaran, penilaian, sampai pada motivasi mengenai pembelajaran Tahfidzul Qur’an.

Selain itu, diklat tersebut tidak hanya diikuti dewan guru pengampu mata pelajaran Tahfidzul Qur’an saja. Namun diikuti oleh seluruh dewan guru yang ada di SD NU Kraton Kencong.

Hal ini dimaksudkan untuk memberikan pengetahuan kepada seluruh dewan guru, tentang pentingnya pembelajaran Tahfidzul Qur’an. “Pembelajaran Tahfidzul Qur’an di SD NU Kraton Kencong, mulai diterapkan pada tahun 2017. Dan hingga saat ini masih terus mengembangkan,” imbuhnya.

Kepala sekolah SD NU kraton Kencong Jember, Imam Hidayatullah menilai sama. Menurut dia, organisasi yang kokoh adalah organisasi yang berlandaskan Qur’ani di dalam hati pengurusnya. “NU adalah organisasi, setidaknya akan ada generasi selanjutnya yang akan melanjutkan kekokohan organisasi ini,” harapnya.

Penulis : Alhida Nur Azizah, Mughni Fawarid
Editor : Maulana
Publisher: Irwansyah GI