Lantik MWCNU dan PRNU se-Kecamatan Jenggawah, PCNU Jember: Ber-NU Jangan Bersatu

Faiq Al Himam/MWCNU Jenggawah

Jenggawah, pcnujember.or.id – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jember melantik Pengurus Majelis Wakil Cabang NU (MWCNU) Jenggawah masa khidmat 2024-2029, pada Rabu, 2 Oktober 2024.

Dalam acara yang berlangsung di halaman kantor MWCNU Jenggawah itu juga turut melantik sekitar 300 Pengurus Ranting NU (PRNU) se-Kecamatan Jenggawah.

Dalam sambutannya, Sekretaris PCNU Jember, KH Abdul Hamid Pujiono menyampaikan bahwa pada periode kedua kepemimpinannya, H. Sucipto perlu tetap menjaga kekompakan.

“Untuk terlihat kompak, pengurus yang baru dilantik gampang. Cukup Rais dan Katib Syuriah, serta Ketua, Sekretaris dan Bendahara Tanfidziyah yang hadir setiap ada agenda NU”, ujar KH. Pujiono.

“Kalau hanya Ketua Tanfidz yang datang, itu ‘Bersatu’ namanya. Jadi minimal harus berlima,” lanjut pria yang juga dikenal sebagai pakar fiqh di UIN KHAS Jember.

Selain itu, ia juga berpesan pada para pengurus yang baru dilantik, baik pengurus MWCNU atau PRNU se-Kecamatan Jenggawan untuk memperbaiki niat.

Ia mengutip, hadits nabi yang berbunyi:

 

إِنَّمَا اْلأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ وَإِنَّمَا لِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى . فَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إِلَى اللهِ وَرَسُوْلِهِ فَهِجْرَتُهُ إِلَى اللهِ وَرَسُوْلِهِ، وَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ لِدُنْيَا يُصِيْبُهَا أَوْ امْرَأَةٍ يَنْكِحُهَا فَهِجْرَتُهُ إِلَى مَا هَاجَرَ إِلَيْهِ

 

Artinya: Sesungguhnya setiap perbuatan tergantung niatnya. Dan sesungguhnya setiap orang (akan dibalas) berdasarkan apa yang dia niatkan. Siapa yang hijrahnya karena (ingin mendapatkan keridhaan) Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya kepada (keridhaan) Allah dan Rasul-Nya. Dan siapa yang hijrahnya karena dunia yang dikehendakinya atau karena wanita yang ingin dinikahinya maka hijrahnya (akan bernilai sebagaimana) yang dia niatkan.

Menurutnya, sekelas sahabat Nabi yang ketaatannya luar biasa itu, masih diperingatkan demikian oleh Rasulullah apalagi pengurus NU.

Senada dengan hal tersebut, Ketua MWCNU Jenggawah yang kembali terpilih, H. Sucipto dalam sambutannya menekankan niat untuk berkhidmah di NU semata-mata ‘ngalap barokah’ dan semoga diakui menjadi santrinya Hadratussyaikh Hasyim Asy’ari.

“Hadratussyaikh Kiai Haji Hasyim Asyari berkata, siapa-siapa yang mengurusi NU, akan jadi santriku. Siapa yang menjadi santriku akan kudoakan khusnul khotimah. Jadi, kita ngurusi NU juga untuk kebaikan kita sendiri, yakni agar khusnul khotimah. Kalau khusnul khotimah, dijamin masuk surga,” kata pria yang kembali memimpin MWCNU Jenggawah periode 2024-2029 itu.

Lebih lanjut, H. Sucipto mengucapkan terima kasih pada semua banom, lembaga, serta seluruh ranting se-Kecamatan yang telah memberikan amanah memimpin MWCNU Jenggawah untuk kedua kalinya.

Demikian juga, ia mengaku sangat berbahagia atas kekompakan seluruh banom, lembaga dan PRNU se-Kecamatan Jenggawah yang telah bergotong royong, bekerja sama mensukseskan acara pelantikan tersebut.

 

Reporter: Faiq al Himam

Editor: M Faizin Adi P.

Publisher: Irwansyah GI