Pengasuh Pesantren Raudlatul Jannah Terpilih Rais Syuriah MWCNU Mayang Jember

(FOTO. Rapat pleno pengganti antar waktu Rais Syuriah MWCNU Mayang periode 2024- 2029)

Mayang, pcnujember.or.id – Pengasuh Pondok Pesantren Raudlatul Jannah, KH. Su’udi Munir, terpilih sebagai Rais Syuriah MWCNU Mayang periode 2024- 2029. KH. Su’udi terpilih melalui mekanisme pengganti antar waktu, menggantikan KH Drs. Abdul Warist Thaha, yang berhalangan tetap, dalam rapat pleno MWCNU Mayang, di Pondok Pesantren Darul Mukhlisin.

Rapat pleno dipimpin katib Syuriah, Kyai Fathur rozi dengan Sekretaris, H. Muhammad Hafit, berlangsung penuh kekeluargaan. Pleno dihadiri Mukhtasar, Pengurus harian Syuriah lengkap dan pengurus harian Tanfidiyah lengkap.

“Ada 5 wakil Rais Syuriah MWCNU Mayang calon pengganti Antar Waktu KH Abdul Warist, yakni KH. Su’udi Munir, KH. Atiqurrohman, KH. Danial, KH. Hasan Basri dan Kyai Irfan Hamdani,” ucap Kyai Fathur Rozi, Jumat (30/1/2025).

Setelah ditawarkan dalam rapat pleno, maka terpilih melalui musyawarah mufakat, karena dinilai memenuhi kriteria pengurus sebagimana diatur dalam peraturan perkumpulan Nahdlatul ulama.

Terpilihnya KH. Su’udi diharapkan bisa membawa kemajuan Jam’iyah Nahdlatul Ulama di Kecamatan Mayang dan semangat berjuang li i’lai Kalimatillah, serta membawa manfaat dan berkah bagi kaum muslimin, khususnya warga Nahdliyyin. “Kepada Sekretaris, selanjutnya langsung membuat berita acara dan segera dilaporkan ke PCNU Jember,” tegas dia.

Setelah agenda ini, masih ada agenda lainnya, yakni Musker (Musyawarah Kerja) MWCNU Mayang, yang bersamaan dengan momentum peringatan HUT NU yang ke 102.

Sementara KH. Su’udi Munir, menyampaikan terima kasih atas dukungan peserta rapat pleno, sehingga terpilih menjadi Rois Syuriah MWCNU Mayang.

“Saya merasa kurang pas jadi Rois Syuriah, karena biasanya saya jadi wakil. Namun karena sudah dapat amanah, tidak boleh tidak, harus saya terima,” katanya.

Baginya, berjuang di NU tidak harus jadi pengurus harian, jadi anggota ia tetap aktif berjuang di NU. Apalagi berlatar ia berlatar belakang santri, tetap setia mengikuti kegiatan NU.

Dia juga menegaskan selama dalam masa kepengurusannya, akan meneruskan program – program yang telah dituangkan oleh Rois Syuriah sebelumnya.

“Program yang bagus, mari bersama-sama kita lanjutkan dan kalau ada program baru mari dimusyawarahkan, serta menjalin kerjasama yang kompak diantara pengurus,” harapnya.

Menurutnya organisasi yang didirikan oleh Hadratussyek KH Hasyim Asy’ari ini, adalah organisasi dakwah dan perjuangan, sehingga kebersamaan dan kekompakan mutlak dilakukan.

Reporter: H. Hafit
Editor: Maulana
Publisher: Irwansyah