Mayang, pcnujember.or.id – Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Mayang tak mau ketinggalan menyongsong momentum besar.
Jumat malam (19/9), ratusan jamaah tumpah di halaman MWCNU untuk mengikuti Tasyakuran HUT RI ke-80 sekaligus Bahana Maulidurrosul 1447 H.
Momen itu juga dijadikan kick off Hari Santri Nasional (HSN) 2025 dan start menuju peringatan 1 Abad NU Masehi 2026.
Acara diawali dengan istighosah yang dipimpin Katib Syuriah. Doa-doa dilantunkan, memohon agar perjuangan NU tetap kokoh mengawal bangsa.

Dalam laporannya, panitia menyampaikan bahwa selama enam bulan ke depan akan digelar serangkaian kegiatan hingga puncaknya pada 31 Januari 2026.
Ketua MWCNU Mayang, H. Hafit, yang membuka secara resmi kick off menegaskan pentingnya kolaborasi semua unsur.
“NU Mayang harus kompak. Semua pengurus, ranting, lembaga, banom, hingga kader wajib terlibat. Ini bukan sekadar acara, tapi momentum sejarah menyongsong 1 Abad NU,” tegasnya.
Sementara itu, Mustasyar MWCNU Mayang, KH. Syamsul Hadi Baihaqi, dalam tausiyahnya menekankan arti kebersamaan.
Menurutnya, NU hanya akan besar jika warganya tetap satu barisan. “NU ini rumah besar, jangan sampai tercerai-berai. Mari kita rawat agar selalu menjadi penopang umat dan bangsa,” pesannya.
Semangat itu makin hidup saat tim hadroh PP. Raudlatul Jannah melantunkan sholawat. Jamaah larut dalam lantunan syair pujian kepada Nabi.
Acara ditutup dengan doa bersama lalu ramah tamah dan makan tumpeng yang dibawa oleh masing-masing pengurus MWCNU, ranting, lembaga, banom, hingga kader.
Dengan dimulainya kick off ini, MWCNU Mayang menegaskan kesiapannya untuk menyongsong Hari Santri Nasional 2025 dan peringatan akbar 1 Abad NU Masehi 2026.
Reporter : Irwansyah GI
Editor: Maulana