Sumberbaru, pcnujember.or.id – Lembaga Takmir Masjid Nahdlatul Ulama (LTM NU) Sumberbaru turut ambil peran dalam menggerakkan nilai-nilai Aswaja an-Nahdliyah. Salah satunya melalui penguatan di masjid-masjid. Hal itu dilakukan setelah LTM NU Sumberbaru melakukan Study Banding bersama Pengurus Cabang LTM NU Lumajang, di Kantor MWCNU Sumberbaru, Selasa (14/07/20).
Dalam Study Banding itu LTM NU Sumberbaru menghasilkan rumusan penting, diantaranya legalisasi tanah wakaf dan labelisasi masjid yang ada di Kecamatan Sumberbaru.
BACA JUGA : KH Maddah, Mustasyar PCNU Kencong Berpulang Ke Rahmatullah
“LTM NU Lumajang berhasil melabelisasi 1300 masjid berlabel NU, sehingga kami termotivasi untuk melaksanakan program ini,” ucap Ketua LTM NU Sumberbaru, Ustad Hazim. Menurutnya, program tersebut bertujuan memakmurkan masjid agar terdorong semangatnya dalam meramaikan masjid.
Sementara itu, Rois Syuriah MWCNU Sumberbaru KH Taufik Syam menilai selama ini, banyak masjid yang rentan digunakan sarana dakwah aliran keagamaan yang keras. Karena itu program labelisasi dan sertifikasi masjid NU itu dianggapnya cukup penting.
BACA JUGA : LBM Dan Aswaja Center Gelar Pelatihan Perawatan Jenazah
Ia menegaskan, program tersebut akan secepatnya disosialisasikan, sekaligus pengurus LTM NU Sumberbaru yang akan mendata jumlah masjid, berikut masjid yang sudah berlebel NU. “Ini adalah bagian dari upaya untuk menjaga aset NU dan memperluas ajaran Ahl Sunnah waljamah,” ujarnya.
Ia berharap, kedepannya bisa berkerjasama dalam membentuk Kelompok Anak Ranting (KAR) berbasis masjid agar bisa memperlebar jangkauan syiar Islam. Sehingga kegiatan seperti lailatul ijtima’, kajian kitab, pengajian di masjid-masjid bisa terkordinir dengan baik.
Reporter : Irwansyah GI
Editor : Maulana
