JEMBER,pcnujember.or.id-
Jum’at,28 Februari 2020 Tim ASWAJA for School dan Campus berkumpul di ruang miting kantor PCNU Jember dalam rangka diskusi serius untuk menyiapkan konsep catatan yang akan tertuang dalam kerangka acuan atau term of refference (TOR) yang akan dijadikan rujukan rencana kerjasama dengan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jember (FEB UNEJ).
Pertemuan ini juga dihadiri oleh Direktur ASWAJA NU Center Jember KH Badrut Tamam dan Moh. Kholili Sekretaris sekaligus Program Manager ASWAJA NU Center Jember.
Pembuatan TOR ini merupakan tindak lanjut dari diskusi terbatas sebelumnya antara pihak dekanat FEB UNEJ dengan pihak ASWAJA NU Center di Tegalboto.
Diantara point pembicaraan yang dilakukan antara lain perlunya skema pencegahan dan proteksi kampus dari gerakan radikalisme-ekstremisme.
Menurut Moh Kholili, Islam Moderat atau Tawassuthiy perlu diperkenalkan pada kalangan akademi karena pengamal Islam moderat pasti aman dari terpapar radikalisme-ekstremisme.
Islam moderat mengajarkan pengagungan pada Sang Khaliq, Allah SWT sekaligus juga mengajarkan cinta pada sesama, cinta pada tanah air dan cinta pada adat serta budaya, tambahnya.
Transformasi konsepsi Islam moderat tersebut akan dilakukan melalui pendekatan beberapa kegiatan alternatif, diantaranya adalah seminar, pendidikan kilat, traning of trainer, kajian rutin, live in pesantren, pondok ramadhan dsb.
Program deradikalisasi seperti ini akan terus dilakukan dibanyak tempat, baik berbasis sekolah dan kampus, instansi, berbasis masjid, perumahan dan sebagainya sebagai bentuk ikhtiar untuk membumikan keramahan dan kerahmatan ajaran Islam ala ahlu as-sunnah wal jama’ah yang menjadi panutan Nahdlatul Ulama’, lanjutnya.
Oleh : Aswaja Center NU Jember
