pcnujember.or.id JEMBER – Sebagai badan khusus dari PCNU Jember, Aswaja Center Jember terus berupaya di semua lini dalam dakwahnya. Seakan tidak ingin masjid-masjid dan mushalla yang menjadi aset NU dalam dakwah dimasuki oleh gerakan-gerakan transnasional, Bidang Aswaja For Masjid kenalkan program barunya.
Jumat, (13/03/2020) siang, Bidang Aswaja For Masjid mengadakan diskusi bersama pengurus takmir dan jamaah masjid Nurul Hikmah, Karang Baru, Sukorambi, Jember. dengan tema paham NU vs Hizbut Tahrir.
Ustadz Asep Jamaluddin, koordinator sekaligus panitia penyelenggara berharap, melalui program kajian semacam ini dapat menjadi benteng dan bentuk pelayanan Aswaja NU Center Jember, kepada takmir masjid dan jamaah dalam bimbingan keagamaan.
“Kita bekali takmir dan jamaah, agar mereka tidak mudah terpengaruh oleh paham-paham yang merusak aqidah ahlussunnah wal jamaah an Nahdliyyah”. Ungkap Ustadz Nyentrik dengan khas kopyah hitam berhias bendera merah putih tersebut, kepada pcnujember.or.id
Ia menambahkan, mendekati bulan Ramadhan yang tidak lama lagi datang, Aswaja For Masjid menawarkan program penguatan Aswaja melalui safari Ramadhan. Dengan penekanan pelatihan praktik ubudiyah yang benar dalam konteks bermadzhab.
“Kami siap hadir bersama tim dari masjid ke masjid pada ramadhan mendatang”. Imbuhnya.
Tidak hanya itu, diantara program baru yang menjadi unggulannya adalah lomba tahfidz 50 Hadits untuk kalangan anak-anak usia SD/MI, serta labelisasi masjid dengan logo NU, akan bekerja sama dengan Lembaga Takmir Masjid (LTM) NU Jember.
Menurutnya, Labelisasi masjid itu sangat penting dikerjakan, agar tidak ada masjid-masjid basis NU yang akan direbut oleh kelompok salafy-wahabi maupun HTI.
“Upaya seperti inilah sebagai bentuk pengaruh dan penguatan masjid-masjid NU yang ada di Jember”. Tuturnya.
Tentunya, sebelum terjun ke lapangan, tim Bidang Aswaja For Masjid sudah mengidentifikasi dan menginventarisir masjid-masjid sasaran yang perlu pembinaan dan penguatan paham. (AAF).
