Bangsalsari, pcnujember.or.id – Pentingnya dakwah menggunakan media sosial menjadi perhatian khusus oleh Tim Aswaja Center Cabang Jember. Badan khusus yang konsen menyebarkan Islam Ahlussunnah waljamaah itu memulai kembali kajian Aswaja seperti yang dilakukan di Pondok Pesantren Darul Hidayah Gambirono Bangsalsari, Rabu, (8/7/2020).
Sekretaris Aswaja Center Cabang Jember Mohammad Kholili mengatakan, kajian Aswaja itu digelar dalam rangka menumbuhkan semangat baru di masa kenormalan karena pandemi. “Ini upaya untuk membangun kembali fikrah dan harokah Aswaja kita,” katanya.
BACA JUGA : Ngaji Tani, LPPNU Rambipuji Upayakan Pembenihan Semangka
Ia menjelaskan, beredarnya syiar Islam radikal di media sosial belakangan ini harus diimbangi dengan model dakwah yang lebih santun, ramah, namun tetap tegas. Karena itu ia juga merencanakan dakwah melalui media akan kian digencarkan. “Aswaja Center Cabang Jember akan menyiapkan ragam media edukasi. Seperti poster, pamflet, buletin, dan sejenisnya,” paparnya.
Selain mengisi dengan kajian Aswaja, di forum itu pula juga dibahas program kerja Aswaja Center Cabang Jember kedepannya.
BACA JUGA : Gelar Ngaji Tani, MWC NU Pakusari Upayakan Kemandirian Petani
Sementara itu, KH Badrut Tamam turut menambahkan. Menurut dia, selama ini banyak permintaan para tokoh dan warga kepada Aswaja Center untuk terus melakukan pengorganisasian dan pendampingan ke warga NU. “Karena kebenaran yang tidak terorganisir dapat dikalahkan oleh kebatilan yang terorganisir,” terang KH Badrut Tamam.
Ia berharap, adanya dakwah media sosial Aswaja Center yang diperkuat dengan rujukan dalil-dalil Qur’an, Hadist, Ijma, dan Qiyas bisa menjadi pedoman amaliah ummat, khususnya warga NU.
Reporter : Irwansyah GI
Editor : Maulana
