Sumberjambe, pcnujember.or.id – Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Sumberjambe mulai menggiatkan kiprah para tenaga pendidik di taman pendidikan Al-Qur’an atau para guru ngaji. Hal itu diupayakan dengan menggandeng 100 Guru ngaji yang ada di sekitar Kecamatan Sumberjambe agar senantiasa menyebarkan ajaran Islam jalan tengah atau Wasathiyah.
KH Ali Wafi selaku Pengasuh Pondok Pesantren Rodhotul Ulum Sumberwringin saat pertemuan itu menuturkan, dalam upayanya menjaga Islam Ahlussunah Waljamaah, pihaknya merasa perlu melibatkan para guru ngaji. Khususnya mereka yang berada di lingkungan pendidikan seperti TPQ. “Selain menyebarkan paham Aswaja, guru ngaji juga berperan besar dalam menggalakkan deradikalisasi,” jelasnya.
Baca juga : Sambut Pemilukada 2020, PC IPNU Gelar Camp Demokrasi
Serupa, Ketua MWC NU Sumberjambe H. Ahmad Swaji menambahkan, peran guru ngaji sangat vital dalam proses upaya deradikalisasi. Pihaknya mengaku bakal menggelar pertemuan sejenis secara inten dan berkelanjutan.
Selain sebagai wahana Silaturahmi, pertemuan tersebut dinilai sebagai upaya membangun sinergi dengan guru ngaji agar tercipta dakwah Islam yang selaras dengan paham ulama-ulama salaf. “Semoga kedepannya MWC NU bisa melibatkan lebih banyak guru ngaji,” pungkas Ahmad Swaji.
Reporter : Irwansyah GI
Editor : Maulana
