banner 728x250

Jaga Aswaja dan NKRI dengan Membumikan Sholawat

H Ahmad/MWC NU Sumberjambe: Sholawatan warga Nahdliyyin di Ranting NU Desa Plerean Sumberjambe, Jumat (18/09/2020)
H Ahmad/MWC NU Sumberjambe: Sholawatan warga Nahdliyyin di Ranting NU Desa Plerean Sumberjambe, Jumat (18/09/2020)
banner 120x600

Sumberjambe, pcnujember.or.id Dalam menjaga ajaran ahlus sunnah wal jamaah ala an nahdliyah dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Sumberjambe menggelar sholawat bersama warga Nahdliyyin di Ranting NU Desa Plerean Sumberjambe.

Ketua MWC NU Sumberjambe H Ahmad mengatakan, sholawatan banyak sekali memiliki khasiat dan manfaat. Bahkan ia meyakini, dengan bershalawat, menumbuhkan komitmen dalam upayanya melestarikan ajaran aswaja dan keutuhan NKRI.

banner 325x300

Baca juga : Istighosah Bersama Syiarkan Islam Ahlussunnah Wal Jamaah

“Ini rutin dilaksanakan agar warga NU selalu menjaga hubungan yang sudah dibangun sejak dulu antara Mbah Hasyim Asy’ari dengan Presiden Soekarno dalam menjaga NKRI,” jelas H Ahmad. Menurutnya, cukup besar jasa para ulama dalam memperjuangkan dan membela NKRI selama ini. Lebih-lebih ulama NU. “Maka hubungan Nasionalis-Religius tidak bisa dipisahkan,” tambahnya.

H. Ahmad/MWC NU Sumberjambe :Terlihat khusuk mendengarkan syiar islam para Jamaah Sholawat

Baca juga : Zakat Berpotensi Besar untuk Pemberdayaan Ummat

Selain itu, dalam sholawatan tersebut juga berlangsung tausiyah keagamaan yang diberikan Wakil Sekretaris Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jember Kyai Muhammad Yazid Khobir. Dalam tausiyahnya ia mengatakan, sholawat bersama itu merupakan bagian untuk meneguhkan perjuangan dan pengabdian pada NU.

Selain itu, Kyai Yazid juga berpesan agar warga Nahdliyyin terus semangat menjaga ajaran Aswaja NU serta tetap bersatu. “Sholawatan bareng ini, membuat kita tetap kokoh dalam berjuang untuk ulama, NU, Islam hingga Negara. Sehingga mencapai Indonesia yang baldatun, thayyibatun, warabbun ghafur,” terang Kyai Yazid.

Reporter : Irwansyah GI
Editor : Maulana

banner 325x300