Masih Potensial, Digital Marketing Wajib Digandrungi Warga NU

Masih Potensial, Digital Marketing Wajib Digandrungi Warga NU
Slamet Sulistiono/PCNU Jember : Pelatihan digital marketing oleh LPNU kamis (26/11/2020) di Kantor PT Benih Citra Asia.

Ajung, pcnujember.or.id Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU) Jember mulai menyiapkan langkah strategis dalam pengembangan perekonomian Warga Nahdliyin. Salah satunya dengan menggelar pelatihan digital marketing, Kamis (26/11/2020) di kantor PT Benih Citra Asia, Ajung.

Dalam pelatihan tersebut, membahas bagaimana membongkar peluang pasar, pemasaran produk, dan optimalisasi media. Para peserta yang didominasi pengurus LPNU, kalangan pesantren dan petani itu diedukasi seputar pengembangan sektor pertanian hari ini.

Baca juga : BMT NU Diresmikan, Target Buka 100 Cabang

Ketua LPNU Jember Mohammad Imron mengatakan, cepatnya arus perdagangan online saat ini mengharuskan warga NU melek digital dalam semua usaha. Termasuk seputar pemasaran produk pesantren dan pertanian. Bahkan cukup banyak perusahaan yang mampu menghasilkan omset yang lumayan besar dari penggunaan media. “Medsos menjadi salah satu media yang tepat untuk pemasaran saat ini,” ujarnya.

Slamet Sulistiono/PCNU Jember : Pelatihan digital marketing oleh LPNU kamis (26/11/2020) di Kantor PT Benih Citra Asia.

Sementara itu Penasehat LPNU Jember H Slamet Sulistiono mengatakan, era digital marketing menuntut tiap orang menjalankan perdagangan secara online. Karena itu, adanya yayasan perekonomian NU diyakini menjadi awal gerakan revolusi digital dalam penguatan ekonomi umat, dan pesantren nantinya. “Ini juga sekaligus menjadi pusat pengembangan wirausaha di tiap kecamatan,” imbuhnya.

Baca juga : Puluhan Anak-anak Ikuti Khitanan Gratis

Lebih jauh, pria yang juga Wakil Ketua PCNU Jember itu menilai, jika pengusaha NU atau kalangan petani enggan bermedia, maka sudah dipastikan tertinggal jauh dengan persaingan pasar. “Bahkan tertinggal dengan ormas-ormas lain yang sudah lebih dulu memanfaatkan teknologi atau media online,” terangnya.

Ia berharap, adanya pelatihan digital marketing itu bisa direalisasikan untuk meningkatkan omset dari setiap usaha. Baik yang dari pesantren, pertanian, ataupun usaha pribadi yang diinisiasi warga Nadhliyin.

Reporter : Irwansyah GI
Editor : Maulana