Jas Hijau, Jangan Sekali-kali Lupakan Jasa Ulama

Peringati Harlah, IPNU-IPPNU Semboro Komitmen Syiar Aswaja

Nurul Hidayah/MWC NU Semboro: Nurul hidayah/MWC NU Semboro, Kegiatan Harlah IPNU IPPNU di Masjid Al Firdaus Semboro, Ahad (27/03/2022).

Semboro, pcnujember.or.id – Di usianya yang sudah 68 tahun, Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU), dan 67 tahun Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU), menjadikan organisasi ini terus menjadi wadah kalangan muda NU untuk berkhidmat kepada jam’iyah.

Sejumlah kegiatan diselenggarakan sebagai upaya memeriahkan dan refleksi atas perjalanan tersebut. Seperti yang diselenggarakan Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU-IPPNU Kecamatan semboro, di Aula Masjid Al Firdaus Semboro, Ahad, (27/3/022).

Dalam sambutannya, Ketua IPNU Semboro Rifqi Budiman Lopa mengatakan, selain sebagai bentuk kecintaan kepada NU, peringatan harlah juga sebagai wujud IPNU-IPPNU dalam terus mensyiarkan nilai-nilai aswaja an-Nahdliyah di kalangan pelajar. “IPNU IPPNU sebagai ujung tombak kaderisasi NU di masa depan, dakwah aswaja tidak boleh surut dalam semangat kita,” ucapnya.

Menurut dia, momentum harlah juga sebagai wujud refleksi perjuangan IPNU IPPNU dalam mengawal generasi bangsa dalam kehidupan beragama dan berbangsa. “Seperti yang dicita-citakan para Mu’assis IPNU IPPNU, paham Aswaja an-Nahdliyah menjadi dakwah IPNU IPPNU untuk menyiapkan generasi yang cinta tanah air dan cinta agama,” tambah Rifqi.

Turut hadir saat itu, perwakilan Tanfidziah NU Semboro dan sejumlah pimpinan banom dibawah naungan MWC NU Kecamatan Semboro. Mewakili MWC NU Semboro, Kyai Abdur Rohim menegaskan bahwa pelajar NU harus mampu beradaptasi dengan kemajuan tehknologi, agar IPNU IPPNU tetap menjadi organisasi yang eksis di tengah era serba cepat hari ini.

Kyai Abdur Rohim berharap, kegiatan tersebut bisa menjadi bagian dari usaha untuk melestarikan ajaran Islam Ahl Sunnah Waljamaah. “IPNU IPPNU adalah generasi penerus bangsa, terutama meneruskan perjuangan tokoh NU dalam mensyiarkan Nahdlatul Ulama di kalangan pelajar,” pungkasnya.

Reporter: Nurul Hidayah
Editor: Maulana
Publisher: Irwansyah GI