Majelis Cangkir, Cara Ansor Dekatkan Pemuda ke Ilmu

(Foto ; Ach. Mustaqim, Majelis CANGKIR (Cangkruk lan Dzikir) PAC GP Ansor Rambipuji)

Rambipuji, pcnujember.or.id — Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ansor Rambipuji memiliki cara unik untuk mengajak generasi muda lebih akrab dengan majelis ilmu. Sabtu (27/9/2025) malam, mereka meluncurkan program perdana bertajuk Majelis CANGKIR (Cangkruk lan Dzikir) di kantor MWC Nahdlatul Ulama (NU) Rambipuji.

Dengan konsep santai seperti cangkruk atau nongkrong bersama, kegiatan ini memadukan dzikir dan kajian kitab. Format tersebut dipilih agar pemuda merasa lebih dekat dan nyaman mengikuti majelis keilmuan, tanpa kehilangan ruh kebersamaan.

Acara perdana itu dihadiri jajaran pengurus NU Rambipuji, mulai dari Ketua Tanfidziyah, Ketua Rais Syuriah, hingga para Ketua Ranting NU. Hadir pula perwakilan PAC Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) serta Lazisnu.

Baca Juga:  Harlah PMII ke-60 di Tengah Kepungan Pandemi Covid 19

Ketua PAC Ansor Rambipuji, Fahrur Rozi, menegaskan kegiatan CANGKIR akan digelar rutin dengan sistem anjangsana. “Kami ingin konsep ini tidak hanya berhenti di kantor MWC, tetapi menyebar ke ranting-ranting agar lebih banyak pemuda yang terlibat,” ujarnya.

Ketua Tanfidziyah MWC NU Rambipuji, Gus Shauqotul Azkya, memberi catatan soal penjadwalan. Ia mengingatkan agar tidak berbenturan dengan kegiatan besar NU lain. “Sebaiknya hindari hari-hari seperti Jumat Legi, Sabtu Pahing, Minggu Pon, dan Senin Wage,” katanya.

Dalam sesi kajian, Gus Yaya’ membahas makna kata Bismillah dengan merujuk kitab Irsyadus Sari karya KH Hasyim Asy’ari yang dihimpun Gus Ishom Muddin. Ia berpesan, “Awali dengan bismillah. Perbuatan baik akan semakin baik, sementara perbuatan buruk akan semakin buruk.”

Baca Juga:  Cara Banser Kalisat Rawat Semangat Nasionalisme

Dengan semangat cangkruk, dzikir, dan kajian kitab, Majelis Cangkir menjadi terobosan Ansor Rambipuji dalam membumikan nilai keislaman sekaligus mempererat silaturahmi antar-pemuda NU.

 

Reporter : Achmad Mustaqim Tamami

Editor : Irwansyah GI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *