2 Anak Yang Ibunya Korban Trafiking TKI Malaysia Sudah 7 Tahun Jadi Beban Neneknya Yang Sudah
Renta, Mari Kita Ringankan Beban Mereka.
Dua anak ini kakak beradik, sang kakak bernama Rizky kelas 2 SMP dan sang adik bernama Riky kelas 5 SD.
Keduanya tinggal bersama yang sekaligus menjadi tambahan beban tanggung jawab sang nenek (ibu
Nami) yang sudah renta, sejak ibunya hilang kabar 7 tahun silam di Malaysia karena diduga menjadi
korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) atau human trafficking modus penempatan TKI Malaysia
berdasarkan Undang-Undang 21 tahun 2001 PTPPO.
Mereka tinggal di gubuk yang beralas tanah dengan dinding ayaman bambu (gedek) di Dusun Puloombo
Desa Sumber Salak Kecamatan Ledokombo Kabupaten Jember Jawa Timur.
Segala kebutuhan untuk menyambung hidup maupun biaya penunjang untuk sekolah kedua anak ini,
semua dipikul oleh sang nenek dengan mengais sisa padi panen para petani (alias makpak bahasa warga
setempat). Selain itu, sang nenek juga harus terpaksa mau disuruh bekerja apapun untuk mendapatkan
upah karena sang kakek sudah sakit sakitan dan sulit diharapkan untuk membantu perekonomian
keluarga karena tidak lagi bekerja.
Mari kita ringankan beban tanggung jawab nenek Nami yang mengasuh 2 cucunya ini baik untuk
kebutuhan hidup maupun keberlanjutan pendidikan Rizky dan Riki. Anda dapat berbagi dengan menyalurkan langsung ke
alamat di atas maupun disalurkan melalui Gerakan NU Peduli melalui rekening Tabungan BRI Simpedes
Norek. 0872-01-022373-53-5 an. ASWAJA Centre PCNU Jember
Ini adalah tindak lanjut laporan gerakan sosial ranting NU Desa Sumber Salak Kiai Mohamad Ali