pcnujember.or.id – KH. Muhyiddin Abdusshomad selaku Ro’is Syuriah PCNU Jember, mengingatkan masyarakat Nahdiyyin tertang sunnahnya perayaan Maulid Nabi. Penegasan itu disampaikan pada Selasa, (5/11) di aula PCNU dalam acara lailatul ijtima’.
Pengurus Pondok Pesantren Nurul Islam Jember itu menyampaikan bahwa, “Nabi Muhammad dahulu merayakan hari lahirnya dengan berpuasa”. Pernyataan itu berdasar pada hadits yang diriwayatkan Imam Muslim (hal. 1977).
Lebih dari itu, pria tersebut memaparkan tentang kerancuan pemahaman kaum Wahabi tentang Maulid Nabi. Kaum Wahabi menilai bahwa yang dilakukan selama ini merupakan perbuatan bid’ah.
Kaum Wahabi melarang memperingati Maulid Nabi. Namun disisi lain mereka menganjurkandalam peringatan kelahiran Muhammad bin Abdul Wahab. Maka disinilah bentuk kerancuan bahkan hal ini penghinaan terhadap Nabi Muhammad.
“mereka (kaum Wahabi) melarang Meulid Nabi namun menganjurkan perayaan kelahiran Muhammad bin Abdul Wahab sebagai pendiri alirannya, ini justru penghinaan terhadap nabi”, ujar pria berkopyah putih itu. [Rdl]
