Jas Hijau, Jangan Sekali-kali Lupakan Jasa Ulama

Bantu Perekonomian Tukang Becak dan Penjual Kerupuk

Muksin/LAZISNU JEMBER : Penyaluran bantuan kemanusiaan kepada pelaku ekonomi menengah ke bawah yang biasa mangkal di sekitar Perum Griya Mangli Indah Kaliwates, Jumat (15/5) kemarin.

Kaliwates, pcnujember.or.id

Banyaknya unsur masyarakat yang cukup merasakan dampak wabah korona masih mudah ditemui. Terutama warga yang tergolong perekonomiannya menengah ke bawah.

Seperti penjual kerupuk dan tukang becak yang biasa terlihat di depan Perumahan Griya Mangli Indah Kaliwates. Kesulitan mereka dalam mengais rejeki sempat mendapat perhatian dari NU Care Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shodaqoh (LAZISNU) Jember dan Bank Mega Syariah.

Muksin/LAZISNU JEMBER : Penyaluran bantuan kemanusiaan kepada pelaku ekonomi menengah ke bawah yang biasa mangkal di sekitar Perum Griya Mangli Indah Kaliwates, Jumat (15/5) kemarin.

“Kami berkeliling dari Mangli hingga Ambulu untuk berbagi, khususnya ke warga seperti tukang becak dan penjual krupuk ini,” kata Muhammad Fakhruddin Hidayat, Sekretaris LazisNU Jember.

Saat menyapa tukang becak dan penjual krupuk itu, ia bersama tim memberikan bantuan (15/05) kemarin. Menurutnya, bantuan tersebut memang menyisir warga yang memiliki penghasilan pas-pasan sejak adanya wabah ini.

Bantuan berupa paket sembako dan makanan buka puasa atau Iftar itu tentu disambut baik oleh warga penerima. Karena mereka selama ini mengaku merasakan betul bagaimana sulitnya menghidupkan perekonomiannya di tengah kondisi kalap seperti sekarang.

Apalagi, seperti tukang becak dan penjual krupuk, mereka diangap bergantung pada upah harian yang didapatkan saat bekerja. Ketika tidak bekerja atau sepi, otomatis tak ada pemasukan.

Selain itu, lanjut Fakhruddin, mereka juga diberikan santapan paket buka puasa yang dihasilkan dari salah satu warung binaan NU Care Lazisnu Jember. “Semoga ini bisa terus menguatkan komitmen kita dan seluruh masyarakat Jember agar lebih tanggap dan solid menyikapi wabah ini,” harapnya.

Reporter : Irwansyah

Editor : Maulana Afatih