Jember, pcnujember.or.id – Pimpinan Cabang Fatayat NU Jember lantik Pengurus Anak Cabang (PAC) Fatayat NU Jenggawah Masa Khidmat 2021-2025 dan Pengurus Ranting (PR) Fatayat NU se-PAC Jenggawah Masa Khidmat 2021-2024 pada Ahad, 28 November 2021 yang berlangsung di Balai Desa Kertonegoro.
Dalam sambutan yang diwakili oleh Indah Yuliana,S.Pd.,M,Si, PC Fatayat NU Jember, menyampaikan tentang masa khidmat kepengurusan di Fatayat, untuk tingkatan Pimpinan Pusat (PP), Pengurus Wilayah (PW), dan PC adalah lima tahun, untuk PAC adalah empat tahun, sedangkan untuk PR adalah tiga tahun.
Sehingga masa khidmat dalam SK yang akan diterima oleh pengurus PAC dan PR yang dilantik tidaklah sama.
Lebih lanjut, perempuan yang menjabat bendahara PC itu mengingatkan kembali visi-misi Fatayat NU Jember, dan menekankan pada misi yang terakhir, yakni menyiapkan kader pemimpin perempuan muslim di tingkat lokal, nasional, regional, dan global yang memiliki ideologi Aswaja kuat, keilmuan agama dan umum, serta menguasai keterampilan advokasi dan mempunyai kepedulian tinggi pada persoalan keumatan.
“Kalau boleh menyimpulkan, kita (Fatayat) tidak hanya harus pandai dalam keilmuan, tapi juga harus pandai menyikapi persoalan dengan tepat, harus pandai hidup berdampingan secara damai dengan pihak lain, dan harus pandai melakukan komunikasi, koordinasi dan siap merespon terhadap berbagai persoalan”, imbuhnya.
Kesimpulan tersebut sejalan dengan yang disampaikan oleh Ketua Tanfidziyah MWCNU Jenggawah. Dalam sambutannya, H. Sucipto menegaskan pentingnya pola komunikasi dan koordinasi yang dibangun oleh semua pengurus, sehingga akan tercipta totalitas keaktifan semua pengurus dan berjalannya organisasi yang baik.
“Organisasi itu ibarat mobil, untuk dapat berjalan dengan baik, semua elemen harus berfungsi dengan baik. Pentil ban saja yang rusak, sekalipun kecil, maka laju mobil itu akan terseok-seok”, imbuhnya.
Untuk itu, pria yang akrap dipanggil dengan Pak Cip tersebut berpesan untuk mengfungsikan seluruh departemen yang ada dan menjalin komunikasi dengan semua banom, sehingga terbangun pondasi kekompakan.
Dalam pelantikan tersebut, juga diisi dengan rutinan Diba’ Kubro PAC Fatayat Jenggawah untuk kali pertama, setelah lama tidak berjalan akibat pandemi dan pasca terpilihnya kembali Nurista Fidyawati pada 29 Maret 2021 lalu.
Sesuai dengan himbauan Kepala Desa Kertonegoro untuk menerapkan protokol kesehatan Diba’ Kubro yang dilaksanakan tidak seramai seperti biasanya.
“Mohon maaf, diba’ kubro kali hanya bisa menghadirkan 15 personil, biasanya kita setiap kubro yang hadir bisa 500 sampai 600 anggota, semoga diba’ kubro selanjutnya kita bisa melaksanakannya dengan maksimal”, pungkasnya.
Reporter: Faiq Al Hilman
Editor: Fahmi
Publiser: Fahmi
