Jas Hijau, Jangan Sekali-kali Lupakan Jasa Ulama
GALERI  

NYC Kembali Distribusikan Bantuan Kepada Korban Erupsi Semeru dan Lakukan Trauma Healing Kepada 35 Santri

Tim Tagana NYC saat memberikan bantuan kepada santri Fatihul Ulum sekaligus melakukan truama healing kepada mereka

Lumajang, pcnujember.or.id – Tim Tagana Nur Yasin Center (NYC) kembali mendistribusikan bantuan kepada korban erupsi Semeru pada hari Minggu 12 Desember 2021. Sebelumnya, pada hari  Minggu 5 Desember 2021, NYC mendistribusikan sekian ton beras dan berbagai bantuan lainnya kepada korban erupsi Semeru Lumajang.

“Alhamdulillah pada hari Minggu 12 Desember 2021, tim dari Tagana Nur Yasin Center (NYC) kembali memberikan bantuan kepada korban bencana erupsi Semeru,” ujar ketua tim Tagana NYC, Soleh, Senin malam 13 Desember 2021.

Bantuan yang didistribusikan, lanjut Soleh, diantaranya peralatan dapur, kebutuhan balita berupa biskuit, susu dan buku serta pensil untuk anak-anak, kebutuhan lansia diantaranya pampers, celana dalam, pembalut termasuk beberapa paket sembako.

“Bantuan kami distribusikan kepada 200 pengungsi termasuk diantaranya ada sejumlah uang,” terang Soleh. Pihaknya menjelaskan bahwa tim Tagana NYC merupakan tim Reaksi Cepat Tanggap besutan H. Nur Yasin MBA., MT, anggota DPR RI dari Fraksi PKB Dapil Jember-Lumajang.

Selain mendistribusikan bantuan, kehadiran NYC kedua kalinya di tengah korban erupsi Semeru ini sekaligus melakukan Trauma Healing kepada 35 santri diniyah Fatihul Ulum yang berasal dari Dusun Curah Kobokan.

“Kami juga mengunjungi pengungsi santri Diniyah yang berasal dari Dusun Curah Kobokan, daerah terparah erupsi Semeru, ada 35 Santri Madrasah Diniyah Fatihul Ulum asuhan Ustadz Imam, kami memberikan bantuan berupa alat tulis, buku gambar, biskuit balita ada juga baju untuk mereka, kami juga melakukan trauma healing kepada 35 santri tersebut di pengungsian,” ungkap Soleh.

Salah satu korban erupsi Semeru, Ponidi asal Dusun Kajar Kuning, Desa Sumber Wuluh kepada tim Tagana NYC berharap segera mendapatkan tempat tinggal dan direlokasi ke tempat baru.


“Hasil musyawarah kami sesama pengungusi, harapannya bisa direlokasi ke daerah Penanggal sini, sekitar lapangan Desa Penanggal. Alasan kami, karena tidak terlalu jauh dengan lahan pertanian kami, walaupun rumah tidak bisa ditinggali tapi lahan pertanian kan bisa dikerjakan,” harap Ponidi.

Ponidi menyampaikan terima kasih atas bantuannya  dermawan yang telah memberikan bantuan, “Khusunya kepara bapak Nur Yasin, semoga senantiasa diberikan kesehatan dan sukes selalu,” ucap Ponidi.

Reporter: Robith Fahmi
Editor: Robith Fahmi
Publiser: Robith Fahmi