Kaliwates, pcnujember.or.id – Nahdlatul Ulama (NU) yang telah berusia 100 tahun atau satu abad, telah merambah ke sektor perekonomian dan bisnis. Hal itu akan diwujudkan melalui pendirian badan usaha NU (BUMNU) sebanyak 250 unit yang dicanangkan tersebar ke seluruh wilayah Indonesia.
BUMNU yang pertama dibuat berlokasi di Kabupaten Jember. Kehadiran BUMNU Jember digadang-gadang akan menjadi percontohan untuk pembukaan BUMNU berikutnya di Indonesia. “BUMNU membuka peluang bagi UMKM lokal Jember yang ingin bergabung,” kata Alissa Wahid, saat mengunjungi BUMNU di Jember, Senin (6/2/2023).
Putri mendiang Presiden RI ke-4 KH Abdurrahman Wahid itu mengungkapkan, tujuan BUMNU tiada lain untuk menguatkan basis kemandirian ekonomi NU. Karena garis kemiskinan di Indonesia, termasuk yang dialami warga NU, juga dinilainya masih sangat tinggi.
Alissa menambahkan, nantinya masyarakat atau pemilik warung yang akan bermitra, akan memperoleh harga yang sangat kompetitif di BUMNU. “Adanya BUMNU juga untuk persiapan NU memasuki abad kedua,” katanya.
Alissa berharap, dalam perjalanannya kelak setiap pemerintah daerah mendukung penuh BUMNU. Mengingat, proyeksi BUMNU untuk kepentingan membantu pelaku usaha kecil dan menengah. “BUMNU Grosir di Jember itu akan direplikasi di seluruh titik di Indonesia. Targetnya sebanyak 250 BUMNU akan dibangun secara bertahap,” tambah Alissa.
Sejauh ini, BUMNU Jember telah menyediakan sekitar 1.000 produk dari jenis pangan maupun non pangan. Dalam waktu dekat, soft opening BUMNU Grosir Jember akan dilakukan beberapa hari lagi. Keseluruhan gerakan kemandirian ekonomi NU itu merupakan rangkaian kegiatan Harlah 1 Abad NU yang puncaknya digelar di Sidoarjo, Jawa Timur pada 7 Februari 2023.
Bupati Jember Hendy Siswanto menyatakan kesediaannya untuk bekerjasama dengan BUMNU. Ia juga berharap BUMNU bisa berkembang dan terus membuka peluang usaha maupun pekerjaan bagi warga Jember. “Kami tentu akan support penuh BUMNU, agar ke depan bisa semakin berkembang,” pungkas Hendy.
Editor: Maulana
Publisher: Irwansyah GI